Bupati–Wabup Pimpin HLM TPID Semester II 2025, Antisipasi Tekanan Inflasi Jelang Natal dan Tahun Baru

Harianbengkuluekspress.id – Bupati Bengkulu Selatan, H. Rifa’i Tajudin bersama Wakil Bupati, Yevri Sudianto menghadiri sekaligus membuka Rapat Koordinasi Tingkat Pimpinan (High Level Meeting/HLM) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Semester II Tahun 2025, Rabu 03 Desember 2025.

Agenda strategis yang digelar di Ruang Rapat Sekretariat Daerah ini menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan untuk mematangkan langkah pengendalian inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru.

Rapat turut dihadiri Deputi Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu, unsur Forkopimda Bengkulu Selatan, Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Bengkulu, PJ Sekretaris Daerah, Kepala BPS, Kepala KPPN Manna, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

BACA JUGA:Wabup Bengkulu Selatan Buka Turnamen Sepak Bola Tanjung Bungau Cup ke-2, Yevri: Junjung Tinggi Sportivitas

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan, Kamis 4 Desember 2025, Siang Sampai Malam hujan Ringan hingga Sedang

Kehadiran berbagai instansi ini mencerminkan perlunya sinergi lintas lembaga demi menjaga stabilitas harga dan daya beli masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati H. Rifa’i Tajudin menegaskan bahwa pengendalian inflasi merupakan tanggung jawab bersama dan tidak bisa dipandang sebagai sekadar angka statistik.

“Inflasi ini bukan sekadar angka. Ini menyangkut keseimbangan ekonomi dan daya beli masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan kita hari ini berjalan lancar. Kita coba mengidentifikasi potensi tekanan inflasi menjelang Natal dan Tahun Baru agar dapat kita antisipasi sejak dini,” ujar Bupati.

BACA JUGA:Penghargaan Kecamatan Berkinerja Terbaik 2024, Bupati Mukomuko Tekankan Reformasi Layanan Publik

BACA JUGA:41 Desa di Mukomuko Gagal Cairkan Dana Desa Tahap II, Rp10,1 Miliar Tertahan, Ini Penyebab dan Dampaknya

Pada kesempatan yang sama, Bupati H. Rifa’i Tajudin dan Wakil Bupati Yevri Sudianto menerima bantuan satu unit mesin packaging dan dua unit mesin penggiling padi dari Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu.

Bantuan tersebut diharapkan dapat memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus mendukung strategi pengendalian inflasi di Bengkulu Selatan. (Renald)