Manfaatkan Pinjaman KUR Syariah, Ini Tawaran Pegadaian Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Selasa , 06 Feb 2024 - 21:33

Rewa/BE Kantor Cabang Pegadaian di Bengkulu mengundang para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah ini untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah.--

Harianbengkuluekspressbacakoran.co - Kantor Cabang Pegadaian di Bengkulu mengundang para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah ini untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) berbasis syariah. Dalam program ini, plafon pinjaman tersedia mulai dari Rp 1 juta hingga Rp 10 juta, dengan bunga pemeliharaan setara 3 persen per tahun.

Menurut Kepala Kantor Cabang Pegadaian Bengkulu, Noveldi, respon terhadap pinjaman KUR syariah ini sangat positif di Bengkulu. Bahkan sudah banyak masyarakat memanfaatkan layanan ini.

"Kami bersyukur sudah banyak masyarakat Bengkulu yang melakukan pinjaman KUR syariah di Bengkulu," ujarnya, Selasa 6 Februari 2024.

Ia menjelaskan, penyaluran KUR tersebut tidak lepas dari komitmen Pegadaian dalam memberikan dukungan ke pelaku UMKM di Bengkulu. Sebab UMKM memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.

"Sektor UMKM telah menjadi penopang kuat bagi perekonomian Bengkulu selama masa pandemi. Sehingga kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan kepada mereka dengan mempermudah akses mereka terhadap modal kerja melalui program KUR," ujar Noveldi.

Mekanisme penyaluran KUR telah dijalankan sesuai prosedur yang berlaku. Pegadaian telah menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam program KUR ini, yang berlaku untuk berbagai sektor usaha kecil dan mikro seperti pertanian, perkebunan, dan jasa produksi.

"Kami memberikan fasilitas pinjaman KUR syariah kepada nasabah yang memiliki usaha produktif, dengan jangka waktu pinjaman 12 hingga 36 bulan," terang Noveldi.

Meskipun demikian, masih terdapat persepsi keliru di kalangan pengusaha UMKM mengenai program KUR. Banyak yang beranggapan bahwa program ini hanya berlaku untuk usaha berskala kecil atau menengah.

"KUR syariah dari Pegadaian ini diharapkan dapat mengubah pandangan tersebut dan memberikan referensi bahwa UMKM juga bisa merasakan manfaat dari fasilitas kredit ini," tambah Noveldi.

Dengan adanya program KUR syariah yang dipersembahkan oleh Kantor Cabang Pegadaian Bengkulu, diharapkan UMKM di wilayah ini semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka. (Rewa Yoke)

manfaatkan pinjaman kur syariah, ini tawaran pegadaian bengkulu                            harianbengkuluekspressbacakoran.co - kantor cabang pegadaian di bengkulu mengundang para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (umkm) di wilayah ini untuk memanfaatkan fasilitas pinjaman kredit usaha rakyat (kur) berbasis syariah. dalam program ini, plafon pinjaman tersedia mulai dari rp 1 juta hingga rp 10 juta, dengan bunga pemeliharaan setara 3 persen per tahun.
menurut kepala kantor cabang pegadaian bengkulu, noveldi, respon terhadap pinjaman kur syariah ini sangat positif di bengkulu. bahkan sudah banyak masyarakat memanfaatkan layanan ini.
"kami bersyukur sudah banyak masyarakat bengkulu yang melakukan pinjaman kur syariah di bengkulu," ujarnya, selasa 6 februari 2024.
ia menjelaskan, penyaluran kur tersebut tidak lepas dari komitmen pegadaian dalam memberikan dukungan ke pelaku umkm di bengkulu. sebab umkm memiliki kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
baca juga:pengembangan wisata di mukomuko belum terealisasi, ini penyebabnya
baca juga:investasi capai rp 2,79 triliun, ini dia sektor penyumbang investasi terbanyak 
"sektor umkm telah menjadi penopang kuat bagi perekonomian bengkulu selama masa pandemi. sehingga kami memiliki tanggung jawab untuk memberikan dukungan kepada mereka dengan mempermudah akses mereka terhadap modal kerja melalui program kur," ujar noveldi.
mekanisme penyaluran kur telah dijalankan sesuai prosedur yang berlaku. pegadaian telah menerapkan prinsip-prinsip syariah dalam program kur ini, yang berlaku untuk berbagai sektor usaha kecil dan mikro seperti pertanian, perkebunan, dan jasa produksi. 
"kami memberikan fasilitas pinjaman kur syariah kepada nasabah yang memiliki usaha produktif, dengan jangka waktu pinjaman 12 hingga 36 bulan," terang noveldi. 
meskipun demikian, masih terdapat persepsi keliru di kalangan pengusaha umkm mengenai program kur. banyak yang beranggapan bahwa program ini hanya berlaku untuk usaha berskala kecil atau menengah.
baca juga:9 tps sulit di kepahiang, ini lokasinya 
"kur syariah dari pegadaian ini diharapkan dapat mengubah pandangan tersebut dan memberikan referensi bahwa umkm juga bisa merasakan manfaat dari fasilitas kredit ini," tambah noveldi.
dengan adanya program kur syariah yang dipersembahkan oleh kantor cabang pegadaian bengkulu, diharapkan umkm di wilayah ini semakin termotivasi untuk mengembangkan usaha mereka. (rewa yoke)

Tag

Share