Segini Persentase Kerusakan TNKS di Rejang Lebong Rusak
Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu Sumatera Selatan, M Mahfud --
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Kepala Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu Sumatera Selatan, M Mahfud mengungkapkan 19 persen kawasan Taman Nasional Kerinci Sebelat yang ada di wilayah Bidang Pengelolan Taman Nasional Wilayah III mengalami kerusakan.
"Dari total luas wilayah yang ada di Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu Sumsel ini seluas 591.188 hektare yang mengalami kerusakan sekitar 19 persen," terang Mahfud.
Dijelaskan oleh Mahfud, kerusakan yang terjadi di kawasan TNKS yang menjadi tanggung jawab Bidang Pengelolaan Taman Nasional Wilayah III Bengkulu-Sumatera Selatan tersebut karena adanya perambahan hutan untuk dijadikan lahan pertanian dan sebagian lagi akibat penebangan liar.
"kerusakan yang terjadi sebagian besar karena dijadikan lahan pertanian," paparnya.
BACA JUGA:Bawaslu Ingatkan KPU, Jangan Ada Logistik Tertinggal
BACA JUGA:Pengelolaan Arsip di Kepahiang Harus Begini
Salah satu upaya mereka dalam menangani masalah kerusakan lahan tersebut adalah dengan pola kemitraan melalui kelompok tani, dimana mereka diberikan bantuan dalam pengembangan ekonomi.
Kemudian dilibatkannya masyarakat yang berada di sekitar kawasan TNKS sebagai mitra guna mencagah terjadi aksi perambahan atau penebangan pohong secara ilegal di kawasan TNKS sehingga kerusakan tidak semakin parah.
"Upaya lain kita adalah dengan meningkatkan partoli serta berkoordinasi dengan penegak hukum, aparat desa, kecamatan dan masyarakat sekitar," kata Mahfud.
Mahfud juga mengakui bahwa, penindakan yang mereka lakukan di lapangan tidak berjalan dengan maksimal karena keterbatasan SDM yang mereka miliki dengan luas wilayah mereka yang tersebar di 6 kabupaten dalam dua provinsi.(ari)