Suara Terbanyak jadi Ketua DPRD, Ini Komitmen Ketua DPD PAN Provinsi Bengkulu

Ketua DPD PAN Provinsi Bengkulu, H. Helmi Hasan, SE.--

Harianbengkuluekspress.id - Partai Amanat Nasional (PAN) dipastikan menjadi pemenang dalam proses pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dengan perolehan 7 kursi. Ketua DPW PAN Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan menyatakan caleg PAN ditingkat DPRD Kota Bengkulu, yang meraih suara terbanyak menduduki kursi Ketua DPRD kota. Hal ini sesuai dengan komitmen awal PAN sebagai bentuk penghargaan terhadap caleg tersebut.   

"PAN membuat keputusan siapa suara terbanyak maka dialah ketua DPRD, sebagai bentuk pengakuan dari hak masyarakat," ujar Helmi Hasan.

Menurutnya, proses pemilu 2024 sudah berjalan dengan baik. Strategi pemenangan PAN disemua tingkatan bisa meraih hasil memuaskan. Dengan demikian, menunjukkan bahwa PAN masih sangat dipercayakan oleh masyarakat dalam melahirkan program pro terhadap rakyat. 

Disampaikan Helmi, melihat hasil pemilu ini memudahkan PAN dalam mempersiapkan pertarungan selanjutnya yakni Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) dalam hal ini Pilgub dan Pilwakot. 

BACA JUGA:Pelunasan BPIH di Benteng Dideadline Tanggal Segini

BACA JUGA:PAN Pimpin DPRD Lebong, Segini Perolehan Suara dan Kursinya

"Terkait Pilgub dan Pilwakot PAN belum menentukan siapa-siapa. dari perolehan suara nanti kita lihat, apakah PAN bisa mengusung satu pasangan calon atau harus berkoalisi. Dan itupun kita survei ke masyarakat dulu, siapa yang cocok untuk memimpin kota dan provinsi 5 tahun kedepan," papar Helmi. 

Ditambahkan, Ketua DPD PAN Kota Bengkulu, Teuku Zulkarnain, untuk kesiapan pilwakot PAN berencana mengusulkan 1 pasangan calon tanpa harus berkoalisi. Hal ini didukung dengan capaian kursi di Pemilu 2024 yang telah mencapai target minimal yakni 7 kursi. 

"Cukup optimis kita menghadapi Pilwakot nanti. Bahkan PAN cukup untuk mengusung satu pasang calon wali kota dan wakil walikota," sampai Teuku. 

Adapun kader terbaik PAN yang masih memiliki kredibilitas cukup tinggi baik diinternal PAN maupun masyarakat umum untuk menjadi calon wali kota Dedi Wahyudi. Hal ini juga dipengaruhi kinerja Dedy Wahyudi sebagai mantan Wakil Wali kota Bengkulu dulu dinilai cukup baik. 

BACA JUGA:Program Masdilan di Lebong Kuras Anggaran Segini

"Dedy wahyudi masih masuk bursa calon wali kota. Artinya, diinternal PAN sendiri rasanya sudah cukup untuk dipasangkan satu paket," ungkapnya. 

Meskipun demikian, PAN juga membuka ruang/kesempatan bagi sosok lain untuk bergabung dalam persiapan pengusungan calon Pilkada tersebut. Namun dengan syarat harus memiliki visi misi dan tujuan yang sama dalam melayani program-program kerakyatan. 

" Kalau dari luar ingin bergabung dan semangatnya memajukan daerah ini sama, maka tidak tutup kemungkinan juga bisa bergabung di Pilwakot baik sebagai calon wakil atau koalisi," pungkasnya. (Medi karya Saputra)

Tag
Share