Dua Caleg Demokrat Saling Klaim Suara, Segini Selisih Suaranya

MEDI/BE Caleg Demokrat Dapil I Alfan Rafiadi didampingi juru bicaranya Wahyu saat memberikan keterangan hasil penghitungan suara. --

Harianbengkuluekspress.id - Dua calon legislatif (Caleg) Partai Demokrat Kota Bengkulu, daerah pemilihan (dapil) I berpotensi mengisi kuota satu kursi DPRD Kota Bengkulu. Dari hasil pleno kedua Caleg memiliki selisih suara tipis. Kedua caleg itu Alfan Rafiadi 883 suara dan Asman 879 suara. Keduanya saling klaim suara sebagai caleg terpilih.

"Perolehan suara ini berdasarkan hasil internal partai sendiri, memang selisih tipis, tetapi Alfan unggul dari Asman," ujar Juru Bicara Alfan, Wahyu di Kantor DPC Demokrat Kota Bengkulu, Sabtu 24 Februari 2024, saat diwawancara BE. 

Diketahui, sebelumnya Asman masuk dalam prediksi yang bakal duduk di kursi DPRD kota dari dapil I Demokrat. Namun, dengan tuntasnya pleno tingkat kecamatan di Dapil I terjadi pergerakan suara dari Alfan Rafiadi tersebut. Kericuhan dan saling protes sempat tak terelakkan usai pelaksanaan pleno kecamatan. 

Disampaikan Wahyu, berdasarkan ketentuan berlaku maka yang duduk di kursi DPRD adalah peraih suara tertinggi. 

BACA JUGA:Petani tertimbun Longsor Akhirnya Ditemukan, Begini Kondisinya

BACA JUGA:Danamon Ajak Nasabah Menavigasi Hidup Optimal dan Raih Kesejahteraan Finansial di IIMS 2024

"Sekarang tim sama-sama mengawasi dan tidak ada istilahnya suara maling atau kecurangan. Tetapi yang jelas posisi Alfan unggul, dan tinggal kita tunggu pleno tingkat KPU Kota Bengkulu," sampainya. 

Caleg Demokrat Dapil I, Asman menjelaskan, ada dugaan kecurangan yang dilakukan secara signifikan dari pihak Alfan. Sebab, berdasarkan hasil rekap disetiap kelurahan dan puluhan TPS yang sudah dihitung ada pengelembungan suara.

"Ada 14 TPS yang angkanya berubah tak sesuai C1, yang 3 jadi 5, yang 5 jadi 8 suara dan seterusnya. Kelurahan yang paling banyak berubah di Kandang Limun, Pematang Gubernur, Rawamakmur, Beringin Raya, dan Bentiring Permai," beber Asman.

Melihat dugaan kecurangan tersebut, Asman langsung memprotes dan meminta petugas PPK menghitung ulang semua TPS yang terjadi pengelembungan suara tersebut. 

BACA JUGA:PSU di TPS 09 Desa Penarik Mukomuko, Warga yang Memilih Bertambah

"Tadi sudah kita protes dan diakomodir pihak PPK, dan memang terungkap tidak sesuai dengan hasil penghitungan. Makanya saya juga mempertanyakan bagaimana kinerja PPK," ungkapnya. 

Untuk diketahui, dari hasil sementara Partai Demokrat mendapatkan 3 kursi DPRD kota. Yakni Dapil I, Dapil III dan Dapil IV. Menanggapi adanya perselisihan diinternal caleg partai itu, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Bengkulu, Suhartono mengatakan jika ada perselisihan maka  sah-sah saja jika ada bukti kuat dan silahkan ditempuh sesuai jalurnya. Namun, sebagai ketua Partai ia mempercayakan hasil penghitungan sah setelah pleno ditingkat KPU Kota Bengkulu. Siapapun yang nantinya akan unggul maka dipastikan itu yang 'duduk'. 

"Kami dari DPC menunggu hasil pleno kecamatan dapil I, tetapi sampai kini belum menerima hasil finalnya. Jadi saya belum tahu," ucap Suhartono. 

Tag
Share