PNS di BS Ditemukan Meninggal di Kebun, Diduga Ini Penyebabnya

Korban meninggal dunia di daerah Perkebunan Lubuk Tapi, Eko pebrianto (38) saat dijemput dan diurus pihak keluarga saat di RS Asyifa, Minggu 31 Maret 2024.-Renald/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Masyarakat Desa Lubuk Tapi Kecamatan Ulu Manna digemparkan dengan adanya penemuan mayat di daerah perkebunan.

Kejadian tersebut terjadi pada Minggu 31 Maret 2024 sekira pukul 18.00 WIB.

Kapolres BS, AKBP Florentus Situngkir SIK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi membenarkan dengan peristiwa penemuan jenazah yang ada diperkebunan tersebut.

Adapun  identitas dari jenazah tersebut  adalah Eko pebrianto (38) pekerjaan adalah seorang PNS yang beralamat di Buldani Masuk, Kecamatan Kota Manna.

BACA JUGA:Rumah Petani Hangus Terbakar, Diduga Ini Penyebabnya

BACA JUGA:Nelayan Hilang Karena Perahu Karam Akhirnya Ditemukan, di Sini Lokasinya

"Dari keterangan saksi kronologisnya berawal dari sekira pukul 10.00 WIB korban pergi ke kebun yang berlokasi di Desa Lubuk Tapi, kemudian saat pukul 17.30 WIB. Salah seorang saksi, yaitu Isa dihubungi orang tua korban untuk mengecek atau menyusul korban dikarenakan korban belum pulang ke rumah," ujar Sarmadi kepada BE, Minggu 31 Maret 2024.

Lebih lanjut, Sarmadi menyampaikan saat Isa telah tiba di kebun korban sekira Pukul 17.45 WIB. Didapati korban yang sudah tergeletak di bawah pondok kebun korban.

 "Isa langsung menghampiri dan mengecek korban yang tergeletak tersebut ternyata sudah tidak bernyawa lagi. Kemudian Isa menelpon keluarga korban dan pemerintahan desa lubuk tapi untuk menyampaikan atas temuannya tersebut," sampainya.

Sarmadi mengatakan sekira Pukul 18.10 WIB warga desa lainnya dengan menggunakan sepeda motor membawa korban ke Desa Lubuk Tapi.

Selanjutnya korban menggunakan mobil ambulance milik Puskesmas Desa Lubuk Tapi langsung di antar ke Rumah Sakit Asyifa untuk memastikan Kondisi korban.

BACA JUGA:Dorong Desa Bentuk Koperasi, Ini Tujuannya

BACA JUGA:Tarif Angkutan Mudik di Bengkulu Naik 10-30 Persen

"Setelah korban dibawa ke Rumah Sakit, pihak keluarga morban menerima atas kejadian ini adalah benar-benar musibah. Dari hasil pemeriksaan tidak ada luka-luka atau lebam, diduga korban meninggal dunia disebabkan gagal jantung," pungkasnya. (Renald)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan