Galian C di Lubuk Penyamun Resahkan Warga, Begini Respon DPRD Kepahiang

Galian C di Lubuk Penyamun Resahkan Warga, Begini Respon DPRD Kepahiang, nampak warga di jalan menuju lokasi galian C-Doni Parianata/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id-Adanya keresahan warga atas keberadaan tambang pasir atau galian C Desa Lubuk Penyamun memanas. Hal ini direspon oleh DPRD Kepahiang.

Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kepahiang, Ansori M meminta Pemkab Kepahiang mengambil tindakan tegas terhadap aktivitas tambang pasir atau galian C ilegal.

Pemkab Kepahiang harus berani menutup lokasi tambang, jika pihak pengelola tidak dapat menunjukan surat menyurat atau berkas perizinannya. 

"Kalau tidak berizin maka harus ditutup, informasi Lubuk Penyamun yang datang kepada kami. Tambang pasir di sana tidak berizin, kita akan pastikan itu. Jika benar tidak berizin maka harus ditutup," tegas Ansori. 

BACA JUGA:Memanas, Warga Bersitegang dengan Pengelola Galian C, Ternyata Ini Pemicunya

BACA JUGA:Daihatsu Xenia, Mobil yang Paling Ideal untuk Keluarga, Ini Daftar Harga Terbaru 2024

Ratusan warga yang bermukim di Lubuk Penyamun, terutama untuk kawasan perumahan Putra Bahari sangat khawatir nantinya aktivitas tambang pasar akan menggerus pemukiman warga.

Karena, jarak lokasi penggalian pasir tersebut tinggal menyisakan beberapa meter saja dari area pemukiman masyarakat.

Ketua Komisi 3 DPRD Kabupaten Kepahiang, Ansori M menyambut baik aspirasi masyarakat Lubuk Penyamun.

Politisi Partai Golkar ini berjanji akan memperjuangkan keinginan masyarakat, bila tambang pasar itu tidak memiliki izin maka harus segera ditutup.

"Harapan kita yang namanya tambang itu, harus memenuhi syarat. Yaitu amdal, serta bila beraktivitas dampaknya lingkungan warga seperti apa, semua harus dikaji secara baik," tegas Ansori.  (320)

Sebelumnya, Rabu pagi, 24 April 2024 warga sekitar lokasi tambang bersitegang dengan pihak pengelola tambang pasir, hingga nyaris membuat keributan besar. 

Ashari (48) warga Lubuk Penyamun mengatakan, kejadian bermula ketika beberapa warga mendatangi lokasi tambang pasir.

Tujuan warga untuk mengambil video aktivitas tambang pasir yang sudah sangat meresahkan masyarakat sekitar, terutama bagi warga Perumahan Putra Bahari. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan