Harianbengkuluekspress.id- Otak merupakan organ terpenting dalam tubuh. Pasalnya otak dapat membuat jantung berdetak, paru-paru bernapas, dan semua sistem di tubuh Anda berfungsi maksimal.
Oleh sebab itu, penting untuk menjaga otak Anda bekerja optimal dengan pola makan yang sehat.
Makanan yang dikonsumsi dengan tinggi lemak, garam, dan gula, bisa memicu kondisi hipertensi yang berisiko menyebabkan aneurisma otak, benjolan pada otak yang sewaktu-waktu bisa pecah dan berujung stroke.
Namun, tidak sedikit yang kemudian memangkas nutrisi karbohidrat dengan anggapan lebih sehat.
Spesialis bedah saraf dr Muhammad Kusdiansah, SpBS, dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) menuturkan mengonsumsi karbohidrat tetap diperlukan untuk mengoptimalkan kinerja dan fungsi otak.
BACA JUGA:Tingkatkan Pelayanan Kesehatan CT Scan, RS Harapan dan Doa Lakukan Ini
BACA JUGA:Minum Kopi Tanpa Gula, Ini Khasiatnya Bagi Kesehatan
Pasalnya, otak membutuhkan glukosa sebagai bahan bakar utama sehingga bekerja dan berfungsi secara optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Ketika kita sudah makan nasi jangan lagi makan singkong, kentang dan sumber karbo lain" katanya.
Beberapa makanan diketahui memiliki efek negatif pada otak yakni lemak tinggi, tepung hingga kandungan santan berlebih.
Ia juga menyarankan agar masyarakat menghindari kebiasaan sedentary lifestyle yaitu kurangnya aktivitas fisik sehari-hari,ditambah dengan kebiasaan merokok. Dua hal itu menjadi faktor pergeseran usia tren kasus makasalah otak semakin muda.
Kenali makanan apa saja yang dapay memberikan efek buruk bagi otak, berikut daftarnya:
1. Minuman Manis
Jenis-jenis minuman manis tidak baik untuk kesehatan, seperti Soda, minuman berenergi, dan jus buah kemasan memang manis.
Selain dapat menambah berat badan, konsumsi minuman manis terlalu banyak bisa meningkatkan risiko terkena diabetes tipe 2.