Vaksinasi Jembrana Sebelum Idul Adha, Ini Target Dinas Pangan dan Pertanian Kota Bengkulu
Budhi//BE Tim kesehatan hewan Dispangtan kota saat melakukan pemeriksaan dan pemberian vaksinasi virus jembrana.--
Harianbengkuluekspress.id - Menjelang perayaan Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Pangan dan Pertanian (Dispangtan) bakal melakukan vaksinasi Jembrana di sejumlah titik pengumpul sapi kurban. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi penyebaran virus jembrana pada sapi yang akan dikurbankan. Bahkan, Dispangtan pun sudah menyiapkan 500 dosis vaksin yang diberikan Pemerintah Provinsi Bengkulu.
Dikatakan Kepala Dispangtan Kota Bengkulu, Adriansyah, Selasa, 21 Mei 2024, kepada BE, vaksinasi ini diprioritaskan pada kelompok peternak yang belum ditemukan kasus jembrana. Vaksin ini hanya berfungsi sebagai pencegahan, bukan pengobatan bagi sapi yang sudah positif terkena virus jembrana.
"Vaksinasi ini akan kita fokuskan kepada peternak yang belum mendapatkan vaksin, sehingga kemungkinan besar di awal bulan Juni nanti sudah tuntas," tutur Adriansyah.
Ardiansyah juga mengimbau masyarakat kota yang ingin membeli sapi kurban dari luar kota atau luar Provinsi Bengkulu agar memperhatikan tanda-tanda kesehatan sapi. Selain itu, sapi yang dibeli dari luar kota haruslah disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang ditandatangani oleh dokter hewan setempat.
BACA JUGA:Waspada Calo PPDB, Disdikbud Buka Posko Pengaduan
BACA JUGA:Kolam Pengendali Banjir Kewenangan Pusat, Ini Penjelasan Asisten 1 Setda Provinsi Bengkulu
"Sapi yang dibeli dari luar kota harus disertai Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) yang ditandatangani oleh dokter hewan setempat," tambahnya.
Selain vaksinasi, pada H-5 menjelang Idul Adha mendatang, dia mengataka, Dinas Pangan dan Pertanian kota akan melakukan pengecekan langsung kondisi hewan kurban. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa hewan yang akan dikurbankan dalam keadaan sehat dan layak.
"Kita juga nantinya akan menurunkan tim kesehatan hewan untuk melakukan pemeriksaa terhadap hewan kurban yang ada di kandang peternak. Hal ini tidak lain untuk memberikan rasa aman bagi warga yang mau melakukan pemeblian hewan kurban," tuturnya.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan pelaksanaan Idul Adha di Kota Bengkulu dapat berjalan lancar tanpa adanya kasus penyebaran virus jembrana pada sapi kurban. Pemerintah Kota Bengkulu terus berupaya memberikan yang terbaik demi kesehatan dan kesejahteraan warganya. (Bhudi Sulaksono )