Dorong Pariwisata Sumbang PAD
RENALD/BE Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM saat menyampaikan pemaparan potensi wisata yang ada di BS.--
Harianbengkuluekspress.id - Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM mengungkapkan sektor pariwisata yang ada belum dapat menyumbangkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara maksimal. Sehingga sentuhan serius dalam mendongkrak PAD pada sektor pariwisata sangat perlu dilakukan.
Bahkan dalam upaya mendongkrak PAD dari sektor pariwisata juga sudah dibahas secara khusus pada kegiatan Konsultasi Publik Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Daerah (RIPPARDA) BS pada tahun 2024.
Acara tersebut digelar pada Senin 1 Juli 2024 di Gedung Bappeda Litbang BS yang dihadiri OPD terkait dan pelaku pariwisata yang ada di BS.
"Seluruh bibir pantai di Kabupaten Bengkulu Selatan harusnya bisa jadi potensi besar bagi kita, di Ulu Manna di sepanjang aliran sungai Air Manna ada jeram-jeram yang bagus yang bisa dijadikan destinasi wisata adventure, di kota kita bisa kembangkan wisata belanja, di wilayah Seginim kita bisa kembangkan agro wisata, di wilayah pedesaan misalnya ganjuh masih terdapat rumah-rumah peninggalan orang-orang dulu," ujar Gusnan kepada BE, Selasa 2 Juli 2024.
BACA JUGA:Camat Kedurang Ilir Geruduk Polsek, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Berkas Korupsi RSUD Segera Dilimpahkan, Ini Waktunya
Lebih lanjut, Gusnan mengatakan jika berbicara RIPPARDA maka setiap jengkal wilayah di BS dapat dijadikan sebagai destinasi wisata. Sehingga dengan begitu peningkatan ekonomi dari sektor pariwisata dapat meningkat.
“Setelah pengembangan kawasan dan objek wisata, maka penting bagi kita untuk meningkatkan kemampuan marketing,” katanya.
Gusnan menerangkan hal tersebut harus dapat dilakukan karena terkait dengan gencarnya promosi wisata yang dilakukan. Sebab marketing yang baik akan berdampak pada minat wisatawan yang berkunjung pada objek wisata yang pasarkan.
“Bicara industri pariwisata maka kita bicara beberapa hal, yaitu transportasi, akomodasi dan konsumsi, serta yang paling penting adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM, red),” terangnya.
BACA JUGA:Berkas Korupsi RSUD Segera Dilimpahkan, Ini Waktunya
Sehingga diharapkan SDM pada Dinas Pariwisata BS mendapatkan pengetahuan dan pendidikan terkait tentang pengembangan kepariwisataan. Sehingga marketing yang dilakukan dapat dilakukan dapat berjalan dengan baik sesuai dengan yang diharapkan.
“Maka dengan adanya konsultasi publik diharapkan Bengkulu Selatan dapat merumuskan rencana induk pembangunan kepariwisataan yang komprehensif dan tepat sasaran," pungkasnya. (Renald)