Tangkal Hoaks, Jelang Pilkada, Ini Pesan Direktur Sekolah Jurnalisme Indonesia PWI Pusat
EKO/BE Sekda Provinsi Bengkulu Isnan Fajri membuka bimbingan teknis jurnalis dan medsos mitra pembangunan, di Hotel Grage Bengkulu, Senin 12 Agustus 2024.--
"Berpikir kritis menumbuhkan kemampuan untuk menganalisis informasi dan buat argumen yang logis sangat penting dalam menulis berita," ujar Ahmed.
Dalam bimbingan teknis jurnalis dan medsos mitra pembangunan, juga diisi pemater Pemimpin Redaksi (Pemred) Rakyat Bengkulu Ricky Dwi Putra dan pengurus PWI Pusat Merdy Sofansyah Adinegoro.
BACA JUGA:13 Pelajar Madrasah Wakili Bengkulu Di KSM Tingkat Nasional, Berikut Nama-namanya
Kepala Diskominfotik Provinsi Bengkulu Dr Hj Oslita SH MH mengatakan, pers merupakan pilar keempat dalam negara berdemokrasi. Pers telah ikut dalam perjalanan perkembangan bangsa Indonesia. Hadirnya pers, akan mampu mengubah pola pikir dan perilaku masyarakat.
"Maka, lewat bimbingan teknis ini, akan mampu mendapatkan jurnalis yang unggul dan berkualitas," terang Oslita.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Isnan Fajri SSos MKes menjelaskan, jurnalis atau wartawan itu memang sangat penting untuk mendapatkan pemahaman dalam menjalankan tugasnya. Terlebih saat ini, perkembangan media sangat cepat, maka dibutuhkan jurnalis yang mumpuni.
"Jurnalis cerdas dan berkualitas itu yang dibutuhkan masyarakat," terang Isnan.
Sebagai jurnalis itu, menurut Sekda, harus terlatih dalam menjalankan tugas. Termasuk harus berkompeten dalam memahami kode etik yang diatur dalam tugas jurnalis. Dengan begitu, berita yang disajikan menjadi berita baik. Karena berita yang tidak baik, akan membuat masyarakat tidak percaya dengan pers. Hasil produk jurnalistik itu, juga harus mampu dipertanggungjawabkan. Sehingga mampu membangun masyarakat yang cerdas dan bijak.
BACA JUGA:Verfak Dukungan Berakhir, LO Sebut Bapaslon Riang Penuhi Syarat, Segini Jumlahnya
"Pers untuk mendukung demokrasi kemajuan bangsa dan negara, khususnya di Bengkulu, maka diharapkan pers dapat membantu pemerintah, tanpa mengerdilkan pers," tandas Isnan. (Eko Putra Membara)