TK Kartika II-18 Kota Manna Hadirkan Pendidikan Berkualitas, Ini Program yang Diberikan
Para murid di TK Kartika II-18 Kota Manna saat mengikuti kelas belajar dengan serius. -Renald/Bengkuluekspress-
"Setidaknya anak-anak di TK Kartika II - 18 sudah mengenal kata-kata dalam berbahas Inggris," katanya.
Selain itu TK Kartika II - 18 juga memasukkan kurikulum agama dalam pembelajaran yang berlangsung.
Salah satunya adalah rutin melakukan Shalat Dhuha berjamaah yang dilakukan para murid pada pagi hari menjelang mata pelajaran di mulai.
"Di TK Kartika II-18 anak-anak juga dituntut untuk mengetahui atau belajar tentang agama masing-masing. Kebetulan di sekolah kami mayoritasnya beragama Muslim. Bahkan pembelajaran baca tulis Al Quran juga rutin terus kami lakukan," terangnya.
TK Kartika II - 18 juga mulai mengenalkan anak-anak dengan angka dan huruf, tetapi bukan tentang baca, tulis dan hitung (Calistung).
Sebab anak-anak di usia dini belum dibebankan dengan mata pelajaran yang berat, karena masih dalam tahap main sambil belajar.
"Mengenalkan angka dan huruf merupakan langkah awal bagi anak-anak di TK Kartika II - 18 untuk dapat mengenal ilmu pengetahuan sebagai bekal untuk jenjang pendidikan lebih lanjut, yaitu Sekolah Dasar (SD, red) nantinya, tentunya dengan metode bermain sambil belajar," ungkapnya.
BACA JUGA:Mandi Sungai, Seorang Pemuda Napal Putih Dikabarkan Hanyut, Begini Kejadiannya
BACA JUGA:Pilgub Bengkulu 2024, Agusrin Siap Jadi Cagub Alternatif , Seandainya ......
Salah seorang wali murid di TK Kartika II-18 Kodim 0408, Vika warga Kota Manna mengaku senang dan bangga dapat menyekolahkan anaknya di TK yang berada di bawah naungan Kodim 0408 BSK tersebut.
Sebab metode dan program yang ditawarkan sekolah sangat baik dan sesuai dengan harapannya serta orang tua atau wali murid lainnya.
"Anak saya Krisna yang baru berusia 4 tahun bukan hanya mendapatkan pengalaman bermain sambil belajar, tapi banyak pengalaman yang berharga. Programnya bagus-bagus dan lebih baik dari sekolah-sekolah TK pada umumnya yang saya tahu," ungkapnya.
Vika mengaku ada satu mata pelajaran tambahan yang tidak ditemukan di TK lainnya di BS, yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris.
Ia mengakui bahwa pelajaran bahasa Inggris merupakan pelajaran yang sangat dibutuhkan sebagai bekal di masa depan anak.
BACA JUGA:Kemenag Bentuk Tum Evaluasi Pemetaan dan Penataan Guru Madrasah, Ini