Kesuksesan di Masa Depan Bukan Tergantung Pada Prestise Kampus, Tapi Ini

Reporter: Asri |

Editor: Asrianto |

Minggu , 19 Nov 2023 - 15:32

kunci sukses masa depan-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Terkadang seorang pelajar menginginkan kuliah di perguruan tinggi yang hebat. Sehingga, jika tidak dapat membuatnya putus asa.

Padahal kunci sukses seseorang bukan pada dimana kampus dia kuliah. Hal ini diungkap oleh seorang peneliti parenting lulusan Universitas Harvard, Jennifer Breheny Wallace.

Menurutnya, bahwa peringkat perguruan tinggi sifatnya adalah subjektif. Ia menegaskan, bahwa sukses dan kebahagiaan di masa depan tidak bergantung dengan di mana mereka bersekolah.

Menurutnya, tempat kuliah tidak lebih penting dari apa yang dilakukan seorang mahasiswa di kampus tersebut.

Berdasarkan sebuah survei tahun 2014 oleh Gallup dan Purdue University terhadap 30.000 lulusan perguruan tinggi di Amerika Serikat,

Kesejahteraan di masa depan utamanya bergantung pada pengalaman selama berada di kampus.

Hal itu dapat mencakup kegiatan ekstrakurikuler, magang, atau kegiatan mentoring yang membantu menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan.

Oleh karena itu, ketika anda tidak bisa masuk ke sekolah atau perguruan tinggi favorit. Anda tidak usah berkecil hati, anda harus bersemangat dalam menuntut ilmu.

Untuk diingat, anda jangan hanya fokus belajar semata demi mendapatkan IPK yang tinggi. Namun, anda harus bergaul dan memperbanyak sahabat dan kenalan.

Sehingga, ketika ada lulus, sahabat atau teman anda tersebut bisa memberikan peluang kerja atau usaha kepada anda.

Sebab, pergaulan selama di kampus akan membuka jalan sukses anda di masa depan. (*)

kesuksesan di masa depan bukan tergantung pada prestise kampus, tapi ini                            harianbe - terkadang seorang pelajar menginginkan kuliah di perguruan tinggi yang hebat. sehingga, jika tidak dapat membuatnya putus asa.
padahal kunci sukses seseorang bukan pada dimana kampus dia kuliah. hal ini diungkap oleh seorang peneliti parenting lulusan universitas harvard, jennifer breheny wallace.
baca juga: pinjol, ini aturan baru bagi dept collektor

baca juga: 2024 gaji asn naik, segini besaran yang diterima golongan iii

menurutnya, bahwa peringkat perguruan tinggi sifatnya adalah subjektif. ia menegaskan, bahwa sukses dan kebahagiaan di masa depan tidak bergantung dengan di mana mereka bersekolah.
menurutnya, tempat kuliah tidak lebih penting dari apa yang dilakukan seorang mahasiswa di kampus tersebut.
berdasarkan sebuah survei tahun 2014 oleh gallup dan purdue university terhadap 30.000 lulusan perguruan tinggi di amerika serikat,
kesejahteraan di masa depan utamanya bergantung pada pengalaman selama berada di kampus.
hal itu dapat mencakup kegiatan ekstrakurikuler, magang, atau kegiatan mentoring yang membantu menjadikan pembelajaran lebih menyenangkan.
oleh karena itu, ketika anda tidak bisa masuk ke sekolah atau perguruan tinggi favorit. anda tidak usah berkecil hati, anda harus bersemangat dalam menuntut ilmu.
untuk diingat, anda jangan hanya fokus belajar semata demi mendapatkan ipk yang tinggi. namun, anda harus bergaul dan memperbanyak sahabat dan kenalan.
sehingga, ketika ada lulus, sahabat atau teman anda tersebut bisa memberikan peluang kerja atau usaha kepada anda.
sebab, pergaulan selama di kampus akan membuka jalan sukses anda di masa depan. (*)

Tag

Share