8 Kecamatan di BS Selesai Gelar Pleno Pilkada, Ini Sisanya

Reporter: renald |

Editor: Novriyanto |

Minggu , 01 Dec 2024 - 21:18

Ketua KPU BS, Erina Okriani saat menerima logistik Pilkada di Kantor Sekretariat KPU BS pada Minggu, 01 Desember 2024.-RENALD/BE -

harianbengkuluekspress.id - Dari 11 kecamatan di Bengkulu Selatan (BS), terdapat sebanyak 8 kecamatan yang telah selesai melakukan pleno Pilkada Bupati dan Gubernur hingga 1 Desember 2024. Sehingga masih ada sebanyak 5 kecamatan yang masih menggelar rapat pleno lanjutan tingkat PPK. Adapun 6 kecamatan yang telah rampung menggelar pleno tingkat kecamatan, yaitu Kecamatan Bunga Mas, Manna, Pasar Manna, Pino, Kedurang, Bunga Mas, Pino Raya dan Kedurang Ilir. Sedangkan kecamatan yang belum selesai pleno, yaitu Kecamatan Kota Manna, Seginim dan Air Nipis.

"Untuk jadwal pleno tingkat kecamatan telah diatur dan akan berakhir hingga 3 Desember 2024," ujar Ketua KPU BS, Erina Okriani kepada BE, Minggu 01 Desember 2024.

BACA JUGA:Akbid Manna Siap Naik Level Ini

Lebih lanjut Erina menjelaskan, selama proses pleno di tingkat kecematan pihakya tidak menemukan hambatan yang berarti. Namun memang ada beberapa saksi para calon sempat melakukan protes dan masih dalam taraf wajar.

“Masalah protes itu namanya pleno pasti ada tapi tidak terlalu. Alhamdulillah semuanya masih kondusif," jelasnya.

Erina juga menerangkan, bahwa PPK mulai menggelar pleno di tingkat kecamatan sejak, Jumat 29 November 2024. Namun ada juga beberapa PPK yang menggelar pleno dimulai pada Sabtu 30 November 2024, karena mengikuti jadwal yang telah ditentukan.

"Pleno ini kita gelar sejak 29 November sampai dengan 3 Desember 2024 di tingkat PPK. Setelah pleno rampung digelar oleh PPK logistik Pilkada berupa surat suara dan kotak suara diantar kembali ke Kantor Sekretarian KPU Bengkulu Selatan dan akan disimpan di gudang logistik," terangnya.

Erina menyampaikan, dalam rapat pleno tersebut juga diawasi pihak Bawaslu BS melalui Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam). Bahkan pleno tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh para saksi dengan pengamanan ketat dari pihak Polres BS dan Kodim 0408.

"Memang ada kecamatan yang selesai lebih awal, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih panjang, tergantung pada kelancaran koordinasi dan jumlah hasil pungut hitung di TPS yang direkapitulasi," jelasnya.

Pada kesempatan itu juga, Erina berharap, dengan pengamanan ketat dan persiapan matang, pleno dapat berjalan lancar. Sehingga dapat membawa hasil yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak.

"Kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif," pungkas Erina.

Sementara itu Komisoner Bawaslu BS, M Arif Hidayat memastikan proses pengawasan Pilkada belum berakhir dan akan terus dilakukan oleh Bawaslu hingga tuntas. Sampai saat ini Arif juga memastikan belum menemukan pelanggaran ataupun laporan yang berat selama Pilkada. Kendati demikian pihaknya tegas meminta seluruh pengawas desa, kelurahan hingga kecamatan agar benar-benar teliti dalam pengawasan selama pleno.

“Kita berharap tidak ada kecurangan ataupun kesalahan selama pleno hingga berakhirnya Pilkada ini,” pungkasnya. (renald)

8 kecamatan di bs selesai  gelar pleno pilkada, ini sisanya                            harianbengkuluekspress.id - dari 11 kecamatan di bengkulu selatan (bs), terdapat sebanyak 8 kecamatan yang telah selesai melakukan pleno pilkada bupati dan gubernur hingga 1 desember 2024. sehingga masih ada  sebanyak 5 kecamatan yang masih menggelar rapat pleno lanjutan tingkat ppk. adapun 6 kecamatan yang telah rampung menggelar pleno tingkat kecamatan, yaitu  kecamatan bunga mas, manna, pasar manna, pino, kedurang, bunga mas, pino raya dan kedurang ilir. sedangkan kecamatan yang belum selesai pleno, yaitu kecamatan kota manna, seginim dan air nipis. 
"untuk jadwal pleno tingkat kecamatan telah diatur dan akan berakhir hingga 3 desember 2024," ujar ketua kpu bs, erina okriani kepada be, minggu 01 desember 2024.
baca juga:akbid manna siap naik level ini
baca juga:persiman u-13 juara piala soeratin 2024, ini skornya
lebih lanjut erina menjelaskan, selama proses pleno di tingkat kecematan pihakya tidak menemukan hambatan yang berarti. namun memang ada beberapa saksi para calon sempat melakukan protes dan masih dalam taraf wajar.
“masalah protes itu namanya pleno pasti ada tapi tidak terlalu. alhamdulillah semuanya masih kondusif," jelasnya.
erina juga menerangkan, bahwa ppk mulai menggelar pleno di tingkat kecamatan sejak, jumat 29 november 2024. namun ada juga beberapa ppk yang menggelar pleno dimulai pada sabtu 30 november 2024, karena mengikuti jadwal yang telah ditentukan.
"pleno ini kita gelar sejak 29 november sampai dengan 3 desember 2024 di tingkat ppk. setelah pleno rampung digelar oleh ppk logistik pilkada berupa surat suara dan kotak suara diantar kembali ke kantor sekretarian kpu bengkulu selatan dan akan disimpan di gudang logistik,"  terangnya.
erina menyampaikan, dalam rapat pleno tersebut juga diawasi pihak bawaslu bs melalui pengawas pemilu kecamatan (panwascam). bahkan pleno tersebut dihadiri dan disaksikan langsung oleh para saksi dengan pengamanan ketat dari pihak polres bs dan kodim 0408.
"memang ada kecamatan yang selesai lebih awal, tetapi ada juga yang membutuhkan waktu lebih panjang, tergantung pada kelancaran koordinasi dan jumlah hasil pungut hitung di tps yang direkapitulasi," jelasnya.
pada kesempatan itu juga, erina berharap, dengan pengamanan ketat dan persiapan matang, pleno dapat berjalan lancar. sehingga dapat membawa hasil yang adil dan dapat diterima oleh semua pihak. 
"kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi tetap kondusif," pungkas erina. 
sementara itu komisoner bawaslu bs, m arif hidayat memastikan proses pengawasan pilkada belum berakhir dan akan terus dilakukan oleh bawaslu hingga tuntas. sampai saat ini arif juga memastikan belum menemukan pelanggaran ataupun laporan yang berat selama pilkada. kendati demikian pihaknya tegas meminta seluruh pengawas desa, kelurahan hingga kecamatan agar benar-benar teliti dalam pengawasan selama pleno. 
“kita berharap tidak ada kecurangan ataupun kesalahan selama pleno hingga berakhirnya pilkada ini,” pungkasnya. (renald)