Sekolah di Mukomuko Ikuti Penilaian Adiwiyata, Ini Tujuannya

MUKOMUKO,BE – Belasan sekolah di Kabupaten Mukomuko diusulkan mengikuti penilaian Adiwiyata tingkat provinsi dan nasional pada 2026. Sebanyak 15 sekolah binaan DLH Mukomuko sejak awal 2023 diusulkan untuk ikut penilaian Adiwiyata tersebut.

Pelaksana Tugas  Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mukomuko, Budiyanto melalui Kepala Bidang Penataan dan Peningkatan Kapasitas, Deni ketika dikonfirmasi BE menuturkan, sebanyak 15 sekolah binaan DLH Mukomuko sejak awal 2023 diusulkan untuk ikut penilaian Adiwiyata tersebut.

'' Ya ada 15 sekolah kita usulkan mendapat penilaian Adiwiyata,'' ujarnya.

Menurutnya, belasan sekolah itu yakni  SDN 3 Lubuk Pinang, SDN 3 Teras Terunjam, SDN 5 Pondok Suguh, SDN 11 Penarik, SDN 10 Teramang Jaya, SDN 6 Selagan Raya, SDN 9 Ipuh, SDN 8 Air Rami, dan MIN 1 Mukomuko. SMPN 12 Mukomuko, SMPN 4 Mukomuko, SMPN 17 Mukomuko, SMPN 22 Mukomuko, SMPN 45 Mukomuko, MTSN 4 Mukomuko.

“Pada 2023 ini kami melakukan pembinaan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah (PBLHS). Tahun 2024, pihak sekolah langsung melaksanakan atau mempraktikkan gerakan gerakan PBLHS,” jelasnya.

Ia menerangkan, setelah minimal satu tahun pelaksanaan gerakan PBLHS dan barulah sekolah mengusulkan untuk dilakukan penilaian oleh tim penilai Adiwiyata Kabupaten Mukomuko  sesuai dengan ketentuan dan syarat penilaian. Seluruh SD dan  SMP yang tersebar di 15 kecamatan di daerah ini  diharapkan meraih predikat sekolah Adiwiyata. Namun semua itu kembali kepada kesanggupan setiap sekolah. 

"Yang jelas belasan sekolah itu diusulkan dan akan mengikuti proses serta tahapannya," pungkasnya. (900)