Prada M Fadil, Anggota TNI Asal BU yang Gugur di Papua, Begini Kepribadiannya
Prada Muhammad Fadli-Istimewa/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Prada Muhammad Fadli, anggota TNI AD dari satuan Batalyon 411 Jawa Tengah yang berasal dari Kabupaten Bengkulu Utara.
Ia gugur dalam tugas pasca kontak tembak antara Satgas Pamtas Mobile Yonif R 411/PDW dengan Kelompok Separatis Teroris (KST) Kodap III Ndugama di Distrik Paro Kabupaten Nduga, Papua, Kamis (30/11).
BACA JUGA: Jenazah Pratu M Fadli Tiba di BU Besok, Proses Pemakaman Secara Militer, Ini Penjelasan Dandim 0423
BACA JUGA: Kontak Tembak dengan KST, Prajurit TNI asal BU Gugur, Ini Sosoknya
Jenasahnya akan tiba di Kabupaten BU, pada Sabtu Sore (2/12).
Prada Muhammad Fadli merupakan anak dari pasangan Basarudin dan Sunarmawati yang berdomisili di RW 05, Desa Kota Bani, Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara (BU),
Prada Muhammad Fadli NRP 1721103000000767 Jabatan TABAKPAN-1/POKPAN-2/1/II/B, kelahiran Kota Bani tanggal 3 Bulan Maret 2000.
Almarhum dengan tinggi 176 dengan berat badan 72 kg saat ini masih berstatus bujang dan memang besar di Desa Kota Bani.
Begitu juga dengan menempuh pendidikan dari SD, SMP dan SMA di wilayah Desa Kota Bani Kecamatan Putri Hijau Kabupaten BU.
Saat ini, Ia telah gugur bersama satu rekannya, Prada Anumerta Sandy Primadana, asal Provinsi Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Akses Lalu Lintas di Daerah ini Macet, Ternyata ini Pemicunya
Kepala Desa Kota Bani, Warijo mengatakan, jika almarhum merupakan anak muda yang baik.
Almarhum memiliki kepribadian yang baik dan orang yang sangat pendiam.
Almarhum juga sangat sopan terhadap masyarakat terutama terhadap kedua orang tuanya.