RSUD Benteng Usulkan Kebutuhan Dokter Spesialis, Segini Jumlahnya

Reporter: bakti |

Editor: Novriyanto |

Jumat , 03 Jan 2025 - 20:58

Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Hery Kurniawan--

harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka mendukung peningkatan tipe RSUD dari tipe D ke tipe C, RSUD Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) menyampaikan usulan kebutuhan dokter spesialis.

Direktur RSUD Kabupaten Benteng, dr Hery Kurniawan menjelaskan, RSUD Benteng telah melakukan analisis kebutuhan sumber daya manusia (SDM) dokter spesialis.

Untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, terang Hery, ada beberapa mekanisme yang dapat dilakukan. Diantaranya, penyampaian usulan ke

Pj Bupati Benteng melalui BKPSDM Benteng agar dapat diakomodir melalui seleksi CASN. Pemenuhan tenaga dokter juga dapat dilakukan dengan mekanisme tenaga kontrak, pendayagunaan dokter spesialis langsung dari Kemenkes atau mengupayakan agar dokter di Kabupaten Benteng untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis sesuai kebutuhan RS.

"Dokter spesialis yang dibutuhkan diantaranya dokter jantung, kanker, syarat dan bedah urulogi. Selain itu, dokter spesialis yang saat ini sudah ada juga perlu ditambah," ungkap Hery.

Dijelaskan Hery, RSUD Benteng merupakan salah satu RS yang mendapat bantuan dana renovasi dari Kemenkes RI tahun 2025.

Dalam proses renovasi nantinya, bangunan RSUD Kabupaten Benteng akan dirobohkan terlebih dahulu dan dibangun baru. Ditargetkan, pembangunan dapat dituntaskan tepat waktu dalam kurun waktu 12 bulan dan tuntas pada akhir tahun 2025.

Anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan gedung RSUD ditaksir menembus angka Rp 150 miliar.

"Selain pekerjaan fisik, juga ada pengadaan Alkes, semuanya dari pusat. Sesuai program, pagunya berkisar Rp 20 miliar," terangnya.

Sesuai regulasi yang tertuang dalam Permenkes nomor 3 tahun 2020, peningkatan kelas dari tipe D ke tipe C itu hanya ada prgeseran jumlah tempat tidur, yaitu minimal 100 tempat tidur.

Konsekuensinya, jelas Hery, RSUD Benteng nantinya akan dilengkapi dengan pelayanan lainnya.

"Selama proses pembangunan, kita upayakan agar pasien tetap dilayani semaksimal mungkin. Pelayanan akan dipindahkan ke ruangan lain yang tidak terdampak," tutup Hery.(bakti)

rsud benteng usulkan kebutuhan dokter spesialis, segini jumlahnya                            harianbengkuluekspress.id - dalam rangka mendukung peningkatan tipe rsud dari tipe d ke tipe c, rsud kabupaten bengkulu tengah (benteng) menyampaikan usulan kebutuhan dokter spesialis.
direktur rsud kabupaten benteng, dr hery kurniawan menjelaskan, rsud benteng telah melakukan analisis kebutuhan sumber daya manusia (sdm) dokter spesialis.
untuk memenuhi kebutuhan dokter spesialis, terang hery, ada beberapa mekanisme yang dapat dilakukan. diantaranya, penyampaian usulan ke
pj bupati benteng melalui bkpsdm benteng agar dapat diakomodir melalui seleksi casn. pemenuhan tenaga dokter juga dapat dilakukan dengan mekanisme tenaga kontrak, pendayagunaan dokter spesialis langsung dari kemenkes atau mengupayakan agar dokter di kabupaten benteng untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis sesuai kebutuhan rs.
"dokter spesialis yang dibutuhkan diantaranya dokter jantung, kanker, syarat dan bedah urulogi. selain itu, dokter spesialis yang saat ini sudah ada juga perlu ditambah," ungkap hery.
baca juga:kemenag bu dukung program presiden, begini caranya
baca juga:kerap telat, mulai 2025 pembayaran sertifikasi tidak lagi lewat pemda, ini penjelasanya 
dijelaskan hery, rsud benteng merupakan salah satu rs yang mendapat bantuan dana renovasi dari kemenkes ri tahun 2025.
dalam proses renovasi nantinya, bangunan rsud kabupaten benteng akan dirobohkan terlebih dahulu dan dibangun baru. ditargetkan, pembangunan dapat dituntaskan tepat waktu dalam kurun waktu 12 bulan dan tuntas pada akhir tahun 2025.
anggaran yang akan digelontorkan untuk pembangunan gedung rsud ditaksir menembus angka rp 150 miliar.
"selain pekerjaan fisik, juga ada pengadaan alkes, semuanya dari pusat. sesuai program, pagunya berkisar rp 20 miliar," terangnya.
sesuai regulasi yang tertuang dalam permenkes nomor 3 tahun 2020, peningkatan kelas dari tipe d ke tipe c itu hanya ada prgeseran jumlah tempat tidur, yaitu minimal 100 tempat tidur.
konsekuensinya, jelas hery, rsud benteng nantinya akan dilengkapi dengan pelayanan lainnya.
"selama proses pembangunan, kita upayakan agar pasien tetap dilayani semaksimal mungkin. pelayanan akan dipindahkan ke ruangan lain yang tidak terdampak," tutup hery.(bakti)