Harga Sayur Anjlok, Petani Rejang Lebong Pilih Tak Panen Tomat Beberkan Ini Alasannya

Ary/BE Dodit salah satu petani menunjukkan buah tomat yang tidak dipetik karena saat ini harganya tengah anjlok.--

Harianbengkuluekspress.id - Diawal 2025 ini harga sejumlah komoditas sayuran di Kabupaten Rejang Lebong anjlok. Turunnya harga sejumlah sayuran tersebut mulai terjadi dalam satu pekan terakhir.

"Saat ini sebagian besar harga sayuran tengah anjlok," ungkap Wiwin Wijaya (40) salah satu petani di Desa Air Duku Kecamatan Selupu Rejang, Sabtu 1 Februari 2025 kepada BE.

Dijelaskan Wiwin, sayuran yang anjlok tersebut terutama untuk beberapa jenis sawi termasuk kol hingga tomat. Jenis sayuran yang mengalami penurunan yang signifikan adalah jenis sawi-sawian.

"Semua jenis sawi saat ini turun. Harganya ditingkat petani berkisar antara Rp 500 sampai Rp 700 per Kg," tambah Wiwin.

BACA JUGA:ODGJ Dikerangkeng Dibawa ke RSKJ, Begini Penjelasan Ketua Tim Evakuasi dari RSKJ Soeprapto Bengkulu

BACA JUGA:Siswi Korban Bully di Kepahiang Dirujuk ke Poli Jiwa, Ini Hasil Pemeriksaan di Rumah Sakit

Bahkan, sebelum turun harga sejumlah sawi ditingkat petani di Kabupaten Rejang Lebong bisa mencapai Rp 11 ribu per Kg. Kemudian jenis sayuran lain yang turun adalah kol yang saat ini harga ditingkat petani sebesar Rp 2.500 per Kg dari sebelumnya yang sempat Rp 8 ribu per Kg.

Selanjutnya sayuran lain yang saat ini harganya juga anjlok tomat. Harga  tomat ditingkat petani hanya sebesar Rp 1000 per Kg. Jauh turun dari sebelumnya yang sempat menyentuh Rp 10 ribu. Akibat turunnya harga sejumlah komoditas sayuran tersebut, para petani lebih memilih membiarkan sayuran mereka membusuk dan tidak memanennya.

"Karena harga turun khususnya tomat, kami lebih memilih tak memanennya dan membiarkannya busuk," ungkap Dodit (42) petani lainnya.

Para petani memilih tak memanen tomat mereka, karena biaya untuk memanen lebih mahal dari pada hasil dari menjual tomat tersebut. Daripada rugi dua kali para petani memilih tak memanennya dan membiarkannya membusuk.

BACA JUGA:Ajukan Raperda Larangan Pesta Malam, Ini Alasan Warga dan GP Ansor Kabupaten Kepahiang

Disisi lain, selain ada beberapa komoditas sayuran yang harganya anjlok, ada beberapa komoditas sayuran justru mengalami kenaikan seperti cabai. Saat ini harga beberapa jenis cabai mulai merangkak naik, untuk cabai merah maupun cabai rawin harganya sekitar Rp 50 ribu per Kg.

Kemudian, harga cabai rawit setan sekitar Rp 60 ribu per Kg. Jenis sayuran lain yang juga mengalami kenaikan adalah terong ungu dari sebelumnya Rp 2.500 per Kg saat ini menjadi Rp 4 ribu per Kg begitu juga dengan wortel dari Rp 1.000 per Kg saat ini menjadi Rp 3 ribu per Kg.

"Saat ini yang terus mengalami kenaikan cabai rata-rata diharga Rp 50 ribu," ungkap Dodit.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan