Rawat Generasi Muda untuk Masa Depan, Ini Pernyataan Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP--

BENGKULU, BE - Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu Dempo Xler SIP MAP mengatakan, generasi muda harus terus dirawat. Sebab, genarasi muda merupakan generasi penerus bangsa. Maka merawat generasi muda, sama halnya dengan merawat bangsa.

"Kalau generasi muda itu dirawat, maka bangsa ini juga terawat," terang Dempo kepada BE, usai menjadi pemateri dalam  talkshow kepemudaan, di Aula BPMP Provinsi Bengkulu, 28 Desember 2023.

Pada talkshow dengan tema 'Iimplementasi Kepemimpinan Daerah Dalam Kehidupan Bermasyarakat dan Bernegara'', yang digelar Forum Indonesia Muda (FIM) Regional Bengkulu itu, Dempo menjelaskan, generasi muda adalah generasi yang memiliki potensi besar untuk membawa perubahan. Generasi muda harus dipersiapkan dengan baik agar dapat menjadi pemimpin yang berkualitas di masa depan. Maka, ada banyak cara untuk merawat generasi muda.

Salah satunya dengan memberikan pendidikan yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas akan membentuk generasi muda yang cerdas dan berkarakter.

"Generasi muda harus dibekali dengan ilmu pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai moral yang baik," tambahnya.

BACA JUGA:Formasi PPPK Tunggu Kemen PAN-RB, Ini Kata Kepala BKD Provinsi Bengkulu

BACA JUGA: Empat Tren Proyeksi Kemenparekraf di Tahun 2024, Berikut Strateginya

Selain itu, menurut Dempo, merawat generasi muda juga bisa dilakukan dengan memberikan bimbingan dan arahan. Bimbingan dan arahan dari orang tua, guru, dan tokoh masyarakat akan membantu generasi muda untuk tumbuh dan berkembang dengan baik.

"Generasi muda juga harus diberikan kesempatan untuk berkreasi dan berkarya. Dengan kesempatan yang diberikan, maka generasi muda akan dapat mengembangkan potensinya dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara," ungkap Dempo.

Dempo mengatakan, langkah FIM Regional Bengkulu memberikan pendidikan kepada anak-anak muda di Provinsi Bengkulu, tentu menjadi langkah nyata. Maka ilmu hard skill dan soft skill yang diberikan itu, nantinya bisa diterapkan ke daerah masing-masing.

"Ilmu yang didapat itu nanti, kita harap bisa diterapkan ke daerahnya masing-masing. Ilmu itu akan menjadi kekuatan anak muda, menjadi pemimpin Bengkulu kedepannya," ujar politisi PAN ini.

Alumni Pelatihan Nasional FIM Dimas Heriyadi mengatakan, ada sebanyak 45 orang anak muda dari perwakilan kabupaten/kota dilatih, untuk mendapatkan pendidikan karakter, hard skill, soft skill dan pendidikan untuk pengabdian kepada masyarakat.

"Tujuannya tidak lain anak-anak muda ini menjadi pemimpin berkarakter. Memiliki nilai, prinsip dan nilai juang untuk membangun daerahnya masing-masing," terang Dimas.

Maka setelah mendapatkan pelatihan itu, Dimas mengatakan anak-anak muda dari kalangan pelajar dan mahasiswa itu, bisa menunjukan aksi nyatanya dalam memberikan kontribusi kepada daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan