Kader Kewaspadaan di Lebong Harus Peka, Begini Caranya

KUKUHKAN: Wabup Lebong ketika mengukuhkan 104 kader kewaspadaan dini di seluruh Kabupaten Lebong.-ERICK/BE -

LEBONG, BE – Seluruh kader kewaspadaan dini yang ada di desa dan kelurahan yang ada di Kabupaten Lebong  diminta untuk cepat dan peka serta segera memberikan informasi jika mendapati hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas negara yang memberikan ancaman, tantangan, hambatan dan gangguan.

BACA JUGA:Kasus Narkoba di Rejang Lebong Tertinggi, Segini Jumlah Kasusnya

BACA JUGA:73 Tersangka Narkoba Ditangkap, Ini Rinciannya

Hal tersebut disampaikan oleh Wakil Bupati (Wabup) Kabupaten Lebong, Drs Fachrurrozi MPd ketika secara resmi mengukuhkan sebanyak 104 kader kewaspadaan dini desa dan kelurahan se-Kabupaten Lebong  di aula serba guna Setda Kabupaten Lebong, Jumat (29/12).

“Segera informasikan jika ada yang dapat mengganggu stabilitas negara,” pintanya, Jumat (29/12).

Wabup mengharapkan, juga kepada seluruh kader yang telah dikukuhkan untuk bisa selalu terus waspada sejak dini di desa atau kelurahan masing-masing. Jangan sampai hal-hal yang dapat mengganggu stabilitas negara terjadi di Kabupaten Lebong.

“Tugas kader cukup berat, namun kami percaya seluruh kader dapat menjalankan tugasnya,” ucapnya.

Masih kata Wabup, tidak dipungkiri bahwa negara Republik Indonesia (RI) memiliki jumlah penduduk yang sangat banyak atau mencapai 200 juta jiwa lebih dan luasan wilayah yang juga luas. Sehingga tidak menutup kemungkinan akan menghadapi ancaman, tantangan, hambatan hingga gangguan.

“Untuk itulah kita harus terus selalu waspada,” ajaknya.

Ia menjelaskan, banyak hal-hal yang dapat mengancam stabilitas negara seperti kegiatan atau perbuatan yang nyata maupun kegiatan-kegiatan yang menyimpang yang ada di tengah-tengah masyarakat maupun yang terjadi di media sosial.

“Banyak cara yang dilakukan para pelaku yang ingin mengganggu stabilitas negara kita,” ujarnya.

Masih kata Wabup, kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Lebong untuk bisa selalu berhati-hati ketika bermain media sosial. Sebab jangan terlalu gampang menyebarkan informasi yang belum tentu kebenarannya.

“Bijaklah ketika bermedia sosial,” jelasnya.

Apalagi ucap Wabup, di tahun 2024 mendatang negara termasuk Kabupaten Lebong akan menghadapi Pemilu ataupun Pilkada. Sehingga diharapkan nantinya terciptanya kondisifitas didalam negara RI,  khusunya di Provinsi Bengkulu dan Kabupaten Lebong.

Tag
Share