Jembatan Rusak di Benteng Tak Kunjung Diperbaiki, Ini Kata Warganya

RUSAK: Kondisi jembatan gantung menuju lahan persawahan warga di Kelurahan Taba Penanjung, Kabupaten Bengkulu Tengah rusak parah dan belum diperbaiki.-IST/BE -

BENTENG, BE - Kondisi jembatan gantung menuju lahan persawahan warga di Kelurahan Taba Penanjung Kecamatan Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) semakin parah. Papan pada lantai jembatan sudah banyak mengalami kerusakan. Bahkan  ada beberapa yang telah hancur dan belum juga diperbaiki sampai saat ini.

BACA JUGA:Terima 15 Laporan, Ini Kata Kabid Humas Polda Bengkulu

BACA JUGA:Perekaman Pemilih Pemula di BU Dikebut, Segini Jumlah kekurangannya

"Perbaikan jembatan terakhir kali dilakukan sebelum pandemi Covid 19 dan saat ini  lantai jembatan banyak yang rusak," kata petani di Kelurahan Taba Penanjung, Farizal.

Farizal menuturkan, jembatan yang memiliki panjang sekitar 80 meter tersebut merupakan satu-satunya akses bagi petani untuk menuju lahan persawahan Lubuk Serigo.

"Jika dibiarkan, tentu saja akan mengancam keselamatan," tambah Farizal.

Diungkapkan  Farizal, kerusakan jembatan telah menyebabkan beberapa kendaraan terperosok sehingga membuat petani merasa semakin cemas.

Akibatnya, sampai  saat ini tak ada lagi petani yang berani menggunakan sepeda motor untuk melewati jembatan gantung. Baik itu untuk menggarap lahan persawahan maupun mengangkut hasil panen. Petani terpaksa berjalan kaki secara perlahan dan penuh kewaspadaan.

"Kami berharap agar Pemerintah Daerah (Pemda) segera melakukan perbaikan. Jangan sampai, seluruh lantai rapuh dan tak bisa digunakan lagi. Jika hal itu sampai terjadi, terpaksa petani menyeberangi sungai berarus deras demi untuk dapat menuju lahan persawahan mereka," demikian Farizal.(135)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan