Pasar Murah untuk Stabilitas Harga di Mukomuko, Ini Jadwal Pelaksanaannya

Pemkab Mukomuko awal Maret mendatang mengelar pasar murah.- BUDI/BE -

harianbengkuluekspress.id -  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko dengan Kodim 0428/Mukomuko akan menggelar pasar murah.  Kegiatan tersebut direncanakan hanya satu bahan pangan yang disediakan, yakni beras. 

“Pasar murah segera kita gelar khususnya untuk stabilitas harga beras,”ungkap Pelaksana Tugas Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mukomuko, Elxsandi Utria Dharma dikonfirmasi BE, Rabu 28 Februari 2024. 

Menurutnya, tujuan pasar murah tidak lain untuk menjaga stabilitas harga beras menjelang bulan puasa ramadan tahun ini. Karena sejak beberapa waktu lalu, harga beras di daerah ini terus mengalami kenaikan.

”Pemkab Mukomuko telah berkoordinasi dengan pihak Kodim dan Pasar murah ini akan digelar mulai hari Senin  2 Maret 2024 mendatang. Sedangkan untuk lokasi sasaran kegiatan pasar murah yang akan dilaksanakan Pemkab dengan Kodim 0428/Mukomuko  di 15 wilayah kecamatan di daerah ini. Namun pihaknya belum dapat memastikan. Apakah seluruh kecamatan bisa terkaper atau tidak. Sebab nanti akan disesuaikan dengan ketersediaan beras. Jika stok beras mencukupi, besar kemungkinan pasar murah bisa dilaksanakan di 15 kecamatan meski jadwalnya hingga mendekati lebaran. Namun jika tidak mencukupi, penjualan beras dengan harga standar akan dilaksanakan di wilayah kecamatan yang jauh dari pusat kota kabupaten.

“Mengenai teknisnya nanti akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak terkait, termasuk finalisasi lokasi kecamatan yang akan dijadikan  tempat pasar murah,” katanya.

BACA JUGA:DAK Tematik di Mukomuko Segini

BACA JUGA:Program Replanting Sawit di BS Diusut Kejari, Ini Masalahnya

Ia juga menyampaikan, untuk kegiatan pasar murah meski sekarang baru diwacanakan satu bahan pangan yaitu beras. Namun tidak menutup kemungkinan  bahan pangan lainnya bisa disediakan. Seperti minyak goreng, gula, tepung dan lainnya, termasuk juga bisa saja sayur-sayuran dengan melibatkan kelompok tani wanita (KWT). 

Terpisah  Plt Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana  mengakui, sejak beberapa hari terkakhir, harga beras naik meski tidak terlalu signifikan. Sehingga sudah saatnya pemerintah daerah menggelar pasar murah sebagai upaya stabilitas harga pangan menjelang puasa ramadhan tahun ini.

“Sesuai petunjuk pemerintah pusat, kami di daerah diminta selalu turun ke lapangan untuk memantau kondisi harga pangan menjelang puasa dan lebaran tahun ini. Jika terjadi lonjakan harga, pemerintah daerah diminta segera melakukan tindakan nyata. Sehingga naiknya harga pangan bisa dikendalikan,” ungkapnya.(budi)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan