Tiga Truk Sampah Rusak, DLH Kota Bengkulu Ajukan Pengadaan Baru dengan Anggaran Segini

RIO/BE Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu membutuhkan tambahan armada truk pengangkut sampah yang baru untuk meningkatkan kinerja pelayanan seiring meningkatnya intensitas angkutan sampah.--

Harianbengkuluekspress.id - Intensitas angkutan sampah yang semakin meningkat membuat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bengkulu meningkatkan kapasitas kerja armada angkutan. Hanya saja, truk sampah yang menjadi andalan DLH diklaim sudah tidak layak yang berdampak kurang maksimalnya pekerjaan. Bahkan saat ini ada 3 truk sampah dalam kondisi rusak.

kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah dan Limbah DLH Kota Bengkulu, Rusman Effendi mengatakan saat ini ada 25 dump truk dan 1 unit amrol sampah, sedangkan 3 dump truck diantaranya mengalami kerusakan sehingga kendaraan ini lebih sering dilakukan perbaikan dibanding mengoperasionalkannya. 

"Saat ini ada 3 yang sudah rusak dan tidak bisa lagi digunakan. Hal ini juga dipengaruhi faktor usia atau keluaran tahun 2004 silam," ujar Rusman, Rabu 17 April 2024. 

Untuk itu, DLH mengupayakan pengadaan unit baru untuk dump truk tersebut. Dan pengadaan ini dilakukan secara bertahap dengan disiapkan anggaran hingga Rp 550 juta. 

BACA JUGA:Bantuan Masa Panik Kembali Disalurkan kepada Korban Ini

BACA JUGA:16 Pejabat Job Fit, untuk Tempati Jabatan Ini di Pemda Kota Bengkulu

"Kita coba ajukan penawaran melalui e-Katalog ke perusahaan penyedia unit truk tersebut semoga prosesnya bisa lancar," ungkap Rusman. 

DLH menargetkan pengadaan ini bisa terealisasi di triwulan kedua tahun ini. Karena, fungsinya sangat dibutuhkan untuk mendukung operasional layanan angkutan sampah di Kota Bengkulu. 

"Pengangkutan sampah ini tidak bisa terhenti karena sampah terus dihasilkan setiap hari. Maka dari itu sangat penting kita melakukan antisipasi dari jauh-jauh hari," terangnya.

Untuk sementara ini, DLH mensiasati jalur angkutan dengan truk yang ada. Namun, ia menjamin bahwa dengan sisa 22 unit truk yang masih beroperasi ini tidak ritme angkutan sampah terhambat secara signifikan. 

BACA JUGA:Bank Bengkulu Diharapkan Terus Berkontribusi, Begini Caranya

"Meski dengan keterbatasan akan tetap kami maksimalkan untuk menjamin kebersihan di Kota Bengkulu," ungkapnya. 

Disamping itu, tahun ini pihaknya telah memberlakukan tarif baru yang terhitung 1 April 2024.  Kenaikan retribusi sampah berkisar 68 persen dari sebelumnya. Disampaikan Rusman, kawasan mall yang selama ini hanya Rp 600 ribu per bulan akan menjadi 3 hingga 6 juta per bulan. Sedangkan dikawasan pasar yang selama ini sebesar Rp 500 per harui akan menjadi 1000 hingga 2 ribu perhari. 

"Tahun ini target pendapatan dari sektor persampahan masih sama seperti tahun lalu yakni Rp 3,5 miliar. Tetapi tahun ini kami lebih optimis tercapai karena sudah ada kenaikan tarif," pungkasnya. (Medi Karya Saputra)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan