3 Kali Mediasi, Warga Tetap Tolak Kuari di Lokasi Ini
JEFRYY/BE Mediasi ketiga kalinya, warga ngotot untuk menolak keberadaan kuari sekalipun telah memili izin lengkap.--
BACA JUGA:Buaya Kembali Teror Warga, Ini Lokasinya
"Izinnya ini belum lengkap, izin tata ruang saja belum ada, bahkan sebanyak 11 tanda tangan masyarakat terkait izin tetangga dan lingkungan dipalsukan oleh pihak kuari," sambungnya.
Sementara itu, Camat Air Periukan Hajar Asmara terkait masalah izin tata ruang RT RW pihak kuari saat ini masih dibahas. Sehingga, sebelum ada kejelasan pihak kecamatan meminta pihak kuari agar tidak beroperasi selama izin itu belum keluar.
" Inikan izin tata ruang nya sudah di ajukan ke pusat, jadi saya minta jangan beroperasi dan melakukan pembongkaran portal sambil menunggu proses RT RW selesai. Dan jika masyarakat masih menolak makan nanti akan kita lakukan hearing ke pemerintah daerah Seluma dan DPRD untuk mencari solusi lebih lanjutnya, " ujar Camat
Diketahui, mediasi diselenggarakan di kantor Kecamatan Air Periukan Rabu(17/4) sekitar pukul 11. 00 WIB. Kedua belah pihak dimediasi oleh unsur Tripika yakni Camat Air Periukan, Komando Rayon Militer (Danramil) dan Kapolsek Sukaraja guna mencari solusi dari permasalahan tersebut.
BACA JUGA:Kejari Halal Bihalal Bersama Insan Pers, Ini Tujuannya
Kedua bela pihak saling mengklaim dengan kepentingan masing - masing. Mediasi tersebut merupakan mediasi terakhir antara masyarakat dan pihak perusahaan, karena mediasi sudah sering dan juga tidak menemukan titik temu. (Jefrianto)