HARIANBE- Kepala Dinas Pendidikan dan Ķebudayaan Provinsi Bengkulu, Saidirman SE MSi angkat bicara terkait terlambatnya pembayaran tunjangan profesi guru dan tambahan penghasikan guru triwulan III tahun 2023.
Kepada Media, ia mengatakan keterlambatan itu terjadi karena trasnfer dana pusat untuk pencairan sertifikasi kala itu belum masuk ke kas daerah, dan dana itu barulah masuk ke kasda pada tanggal 14 November 2023.
BACA JUGA: TPG dan Tamsil Guru Telat Cair, Begini Respon Gubernur Bengkulu
BACA JUGA: Ramai Anak Muda Ikut Pinjol, Ternyata ini Alasannya
Namun, meski dana tersebut sudah diterima ada beberapa tahapan yang harus dilakukan terlebih dahulu dalam proses pencairannya.
Dirinya optimis sesuai dengan intruksi gubernur, tujangan profesi guru dapat dicairkan dalam minggu ini.
"Beliau (Pak Gubernur) dapat WA dari para guru. Bahwa dana TPG ini baru masuk ke kas Daerah tanggal 14 kemarin, hari ini sudah saya tanda tangan ini SPT, SPM-nya, InsyaAllah hari ini keluar SP2D," katanya.
Saidirman juga menyebutkan gubernur Bengkulu telah mengambil kebijakan, jika dana transfer sertifikasi dan tamsil belum cair, maka pembayaran sertifikasi akan menggunakan dana lain.
"Tadi ada kebijakan pak Gubernur kalu dana itu belum cair harus dicairkan ditalangi dana yang lain dulu,ditalangi dana yang lain dulu," tutup Saidirman.
Diketahui Ribuan guru SMA/SMK/SLB di provinsi Bengkulu kesal, pasalnya tunjangan profesi guru atau dikenal tunjangan sertifikasi triwulan tiga yaikni bulan Juli-Agustus-September hingga Oktober belum cair.