Pj Wali Kota Bantu Warga Sakit, 2 Warga Kota Bengkulu Terkena Stroke Kurang Perawatan

Harianbengkuluekspress.id - Kondisi memprihatinkan dialami salah seorang warga bernama Rohida, lansia berusia 82 tahun. Warga ini menderita stroke lebih dari 3 tahun. Mengetahui hal itu, Pj Wali Kota Bengkulu, Arif Gunadi langsung turun mengunjungi lansia tersebut yang bertempat tinggal di Jalan Jawa No. 23 RT 11, Kecamatan Sukamerindu, Sabtu 8 Juni 2024.

Melihat kondisi lansia yang sedang terbaring lemas ditempat tidur itu, Arif menunjukkan rasa prihatinnya dengan memberikan bantuan kursi roda dan asupan gizi, serta menanyakan keperluan lainnya yang dibutuhkan.  

--

"Tadi kita bantu kursi roda biar sang nenek bisa tetap bergerak ke luar tidak terbaring saja di tempat tidur. Ini bentuk bagaimana pemerintah berusaha memberikan kebahagiaan kepada warganya," kata Arif Gunadi. 

Dalam kunjungan itu, Arif juga mengajak pejabat lainnya seperti Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan Dinas Perumahan dan Permukiman. Hal ini untuk memastikan warga yang sedang kesusahan tersebut masuk dalam program pemkot seperti BPJS gratis, bantuan jatah hidup dan program sosial lainnya. 

BACA JUGA:Terbitkan SE Kota Religius,Penjabat Wali Kota Imbau Warga Kota Bengkulu Salat di Masjid/Musala

BACA JUGA:Baliho Pilkada Belum Bisa Ditertibkan, Ini Alasan Ketua Bawaslu Kota Bengkulu

"Tadi kita juga lihat kondisi rumah beliau, makanya tadi ada Dinas Perkim biar diverifikasi agar bisa masuk program bedah rumah kota. Kalau memang memenuhi syarat, maka nanti kita usahakan nenek Rohida ini bisa masuk dalam program bedah rumah," jelasnya. 

Selain itu, Arif Gunadi juga bergerak ke jalan Beringin No. 34 RT 03 RW 01 Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut. Di sana Arif mengujungi kediaman Rukuwati usia 59 tahun seorang janda pensiunan PNS. Arif mengatakan, mendapat laporan warga ini juga mengalami sakit stroke. 

"Sudah kita kunjungan tadi rumah ibu Rukuwati dan memang kondisinya sedang sakit, maka tadi kita memastikan sudah mendapatkan pertolongan yang dibutuhkan," sampai Arif Gunadi. 

Kepala Dinas Sosial, Sahat M Situmorang menjelaskan agenda kunjungan ini merupakan respon cepat yang dilakukan terhadap laporan yang masuk melalui nomor pribadi Pj Wali Kota, Arif Gunadi. 

BACA JUGA:Tak Perlu Bigung, Begini Cara Daftar Akun Seleksi CASN dan PPPK 2024

"Jadi dalam respon itu ada yang terkait kemiskinan, lansia yang terlantar kemudian ada yang sakit ini yang menjadi perhatian utama Pak Pj Wali Kota. Jadi harapannya siapa saja yang belum masuk DTKS silahkan melapor baru nanti terbantu bantuan sosial," kata Sahat. 

Ia juga menjelaskan, untuk warga lansia yang sakit, tetapi pensiunan PNS, maka tetap diupayakan mendapat bantuan sosial hanya saja melalui dana CSR. Bantuan ini bisa dilakukan jika kondisinya memang terlantar dan dianggap layak meski pensiunan PNS.  Seperti Rukuwati yang memang kondisinya memprihatinkan statusnya menumpang karena ditinggalkan oleh anaknya.