Mobnas Pimpinan Dewan Provinsi Bengkulu Rp 3,5 Miliar, Berikut Jenis Mobilnya

Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Bengkulu, Drs H Erlangga MSi mengatakan, mobnas yang dibeli sudah dianggarkan sekitar Rp 3,5 miliar.-Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Pimpinan dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu terpilih pada Pemilu 2024 akan dilantik pada tanggal 2 September mendatang.

Pihak Sekretariat DPRD pun mulai melakukan persiapan salah satunya pengadaan mobil dinas (mobnas) untuk unsur pimpinan. 

Semua pimpinan akan mendapatkan mobil dinas, mulai Ketua DPRD Provinsi, Wakil Ketua I, II dan III.

Sekretaris Dewan (Sekwan) Provinsi Bengkulu, Drs H Erlangga MSi mengatakan, mobnas yang dibeli sudah dianggarkan sekitar Rp 3,5 miliar. Mobnas tersebut jenis Hyundai.

"Lelang mobnasnya sudah selesai dan sudah kita beli," kata Erlangga, Kamis, 7 Juli 2024.

Dijelaskannya, untuk mobnas merek Hyundai yang telah dibeli itu saat ini sedang disimpan. Nantinya, setelah dilantikan langsung dikeluarkan.

BACA JUGA:Belum Dapat Partai, Rosjonsyah Terancam Urung Maju Pilgub

BACA JUGA:Gagal Temui Dewan, Demo Berlanjut, Ini 10 Tuntutan Para Mahasiswa

"Untuk tipenya saya lupa. Namun yang jelas, mobnas sudah kita simpan. Mobnas itu setara dengan pejabat eselon I, sesuai aturan terbaru dari Perpres dan Pergub yang mengatur jenis dan harga kendaraan dinas," bebernya.

Erlangga menegaskan, pihaknya memang mempercepat proses lelang hingga pembelian mobnas. Sehingga ketika pimpinan dewan baru telah dilantik, fasilitas tersebut telah tersedia.

"Jadi kita siapkan dari sekarang. Jangan sampai ketika telah dilantik, mobnas baru belum tersedia," tambah Erlangga.

Tidak hanya mobil dinas, fasilitas rumah dinas bagi unsur pimpinan juga disiapkan. Sejauh ini, pihaknya telah mempersiapkan rumah dinas yang akan ditempati pimpinan wakil rakyat tersebut.

"Rumah dinas juga kita siapkan," ujarnya.

Selain itu, lanjut Erlangga, anggota DPRD Provinsi Bengkulu periode 2024 - 2029, juga akan mendapatkan  5 jenis pakaian dinas yakni pakaian adat, jas, PSH (pakaian sipil harian), pakaian batik dan PSL (pakaian sipil lengkap). Total anggaran untuk pengadaan baju tersebut sekitar Rp 400 juta.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan