Kejari Seluma Dapat Hibah Lahan 1 Hektar, untuk Pembangunan Ini
JEFRYY/BE Rapat bersama rencana hibah lahan untuk Kejari Seluma di ruang rapat Bupati Seluma.--
Harianbengkuluekspress.id - Usai menetapkan tersangka dalam kasus dugaan tukar guling fiktif, Pemkab Seluma merencanakan untuk memberikan hibah lahan seluas 1,2 H di Simpang Enam, untuk pembangunan kantor Kejari Seluma yang baru.
Bahkan, persiapan terus dilakukan. Kemarin, 21 Oktober 2024, Pemkab melaksanakan rapat bersama dengan Kejaksaan Negeri Seluma.
Sekretaris Daerah H Hadianto MSi membenarkan rapat bersama dengan Kejari Seluma bersama jajaran terkait rencana hibah aset lahan untuk pembangunan kantor Kejari Seluma.
“Saat ini kita sudah melakukan rapat bersama terkait titik lokasi dan masih ada tahapan yang harus dilakukan hingga benar-benar dihibahkan ke Kejari,” tegasnya.
BACA JUGA:Disparpora Evaluasi Pokdarwis Napal Jungur
BACA JUGA:Pemkot Bengkulu Bantu UMKM Daftarkan Merek Produk ke HAKI, Ini Keuntungannya
Diterangkan Sekda, tahapan mulai dari asal usul lahan seluas 1,2 H tersebut juga harus dilengkapi sebagai dokumen. Sehingga kedepannya di tuangkan dalam NPHD untuk Kejari Seluma. Namun, tetap bersama sama ke lokasi untuk mematok titik batas batas lahan yang untuk di hibahkan.
“Untuk lokasi tak jauh dari taman kota serta lahan itu sudah dilakukan ganti rugi tahun 2006/ 2007 lalu, sehingga dipastikan kedepannya tidak bermasalah lagi,” tegasnya singkat.
Kajari Seluma Dr Eka Nugraha, SH MH, kepada wartawan menerangkan bahwasanya, jika memang terwujud hibah lahan dari Pemda Seluma ini. Maka akhir tahun ini langsung dilakukan lelang konsultan perencanaannya. Sehingga tahun 2025 pembangunan bisa di langsungkan pembangunan kantor Kejari seluma.
“Hibah ini jika memang terwujud maka, akhir tahun ini kita lakukan lelang perencanaan. Karena dalam Diva Kejari seluma tahun 2025 ada anggaran dari Kejagung untuk pembangunan kantor Kejari Seluma,” bebernya.
BACA JUGA:Ratusan Obat Senilai Rp 2 M Dimusnahkan, Ini Penyebabnya
Sehingga tahun 2025 mendatang pembangunan kantor baru sudah bisa dilakukan, dengan luas bangunan 2000 meter persegi.
“Saat ini kita sudah masuk perencanaan awal dan Desember lelang perencanaan sehingga awal tahun sudah bisa dikerjakan,” sampainya. (Jefrianto)