Senam Massal, Peringati Hari Ibu, Libatkan Kemitraan dan Lembaga Ini
IST/BE Senam bersama Peringatan Hari Ibu di Lapangan Kantor P3APPKB Provinsi Bengkulu berlangsung meriah, pada Jumat pagi 6 Desember 2024.--
Harianbengkuluekspress.id - Dalam rangka memeriahkan Peringatan Hari Ibu (PHI) ke-96 Tahun 2024 tingkat Provinsi Bengkulu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (P3APPKB) menggelar senam massal bersama.
Acara ini melibatkan kemitraan dengan berbagai lembaga pemberdayaan perempuan dan organisasi perempuan se-Kota Bengkulu, yang digelar di Lapangan Kantor P3APPKB Provinsi Bengkulu, dan berlangsung meriah, pada Jumat pagi 6 Desember 2024.
Kepala Dinas P3APPKB Provinsi Bengkulu Eri Yulian Hidayat mengatakan, senam bersama melibatkan berbagai elemen masyarakat, khususnya organisasi perempuan di Bengkulu.
"Dengan peringatan Hari Ibu ke-96 ini, harapannya para ibu di Bengkulu semakin sehat, kuat, dan berdaya. Jika ibu-ibu kuat, maka bangsa akan hebat," terang Eri.
BACA JUGA: Investor Hongaria Lirik Mess Pemda, Siap Jadikan Hotel Berbintang
BACA JUGA:Dikbud Digeledah KPK, Amankan Dokumen Penting Segini Banyaknya
Dijelaskannya, senam bersama, rangkaian peringatan PHI tingkat provinsi juga mencakup berbagai kegiatan seperti bakti sosial, pemeriksaan kesehatan gratis, dan lomba-lomba antar ibu-ibu di lingkungan dinas. Puncak peringatan PHI akan digelar pada 22 Desember di Makam Pahlawan Bengkulu sebagai bentuk penghormatan kepada pejuang perempuan yang berjasa bagi Bumi Rafflesia.
"Dengan tema Perempuan Berdaya, Indonesia Maju, Hari Ibu ke-96 tahun ini menjadi momentum untuk mengapresiasi kontribusi para perempuan Indonesia dalam berbagai bidang. Para ibu adalah pilar bangsa, dan melalui mereka, generasi penerus dapat terus memberikan sumbangsih bagi kemajuan Indonesia," tuturnya.
Terpisah, Pelaksana Harian (Plh) Sekdaprov Bengkulu Dr Haryadi SPd MSi mengatakan, dalam peringatan Hari Ibu ke-96 mengapresiasi kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah. Sebab, perempuan Bengkulu telah membuktikan diri sebagai sosok yang tangguh dan mandiri.
"Perempuan bukan hanya sebagai pengasuh keluarga, tetapi juga sebagai mitra sejajar dalam pembangunan," ujar Haryadi.
BACA JUGA:Bank Bengkulu Luncurkan Program Kredit Spektakuler Akhir Tahun, Dapatkan Keuntungan Tanpa Diundi
Haryadi juga mengatakan, peringatan Hari Ibu menjadi momentum untuk mendorong perempuan agar lebih aktif berperan dalam berbagai sektor. Seperti ekonomi, politik, dan sosial. Pemerintah Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk terus menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi perempuan.
"Hari Ibu adalah pengingat bahwa di tangan perempuan berdaya, terletak masa depan bangsa yang lebih maju," pungkasnya.
Untuk diketahui, Hari Ibu di Indonesia pertama kali ditetapkan pada 22 Desember 1959 melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No.316 Tahun 1959. Peringatan ini merujuk pada hari pertama Kongres Perempuan Indonesia I yang diselenggarakan pada 22 Desember 1928. Semangat Hari Ibu mencerminkan penghormatan atas perjuangan perempuan Indonesia, baik dalam keluarga maupun masyarakat. (Eko)