Senpi Petugas Rutan Diperiksa, Begini Keterangan epala Kesatuan Pengamanan Rutan Manna Bengkulu Selatan
.RENALD/BE Pegawai Rutan Kelas IIB Manna saat melakukan pengecekan senpi sebagai upaya meningkatkan pengamanan pada Sabtu, 28 Desember 2024.--
Harianbengkuluekspress.id – Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Manna melaksanakan kegiatan pengecekan dan pemeliharaan barang inventaris berupa senjata api (senpi) pada Sabtu, 28 Desember 2024. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan (Ka. KPR), Medi Ihwandi, bersama jajaran pengamanan.
Langkah ini bertujuan memastikan seluruh senpi dalam kondisi optimal, baik dari segi kelengkapan maupun fungsionalitasnya. Pengecekan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari inventarisasi fisik hingga uji fungsi senjata api yang ada.
"Prosedur ini juga mencakup pemeriksaan peluru, kebersihan senjata, hingga pemastian bahwa semua perlengkapan terkait tersimpan sesuai dengan standar pengamanan yang berlaku," ujar Kepala Rutan Kelas IIB Manna M Nur kepada BE usai pemeriksaan senpi di Rutan Manna, Sabtu, 28 Desember 2024.
Lebih lanjut, Nur menjelaskan, kegiatan pengecekan ini merupakan rutinitas yang dilakukan secara berkala sebagai bagian dari upaya menjaga kesiapan operasional pengamanan.
BACA JUGA:HGU Diperpanjang, Plasma Diabaikan, DPRD Seluma Segera Panggil PT Agri Andalas
BACA JUGA:Produksi dan Konsumsi Masyarakat Tetap Kuat, Begini Pernyataan Kepala KPPN Manna Bengkulu Selatan
“Kami ingin memastikan semua peralatan pengamanan, khususnya senjata api, selalu dalam kondisi prima. Hal ini tidak hanya untuk kepentingan data inventaris BMN, tetapi juga untuk mendukung langkah preventif terhadap potensi gangguan keamanan,” sambungnya.
Nur juga menegaskan pentingnya pengecekan ini sebagai bentuk tanggung jawab institusi dalam menciptakan lingkungan yang aman, baik bagi warga binaan maupun petugas.
“Dengan dilaksanakannya pengecekan ini, diharapkan semakin memperkuat langkah pengamanan, meningkatkan kesiapan dalam menghadapi potensi gangguan, dan menciptakan lingkungan yang aman serta tertib bagi seluruh warga binaan dan petugas,” tambahnya.
Ditambahkan Ka. KPR, Medi Ihwandi, yang menyoroti pentingnya sinergi dalam pelaksanaan kegiatan ini. Ia menyampaikan bahwa pengecekan tidak hanya melibatkan petugas pengamanan, tetapi juga didukung oleh jajaran teknis lainnya untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai prosedur.
BACA JUGA:Alur Pelabuhan Pulau Baai Sangat Dangkal, Plt Gubernur Desak Pelindo Datangkan Kapal Keruk
“Kami tidak hanya memeriksa kondisi fisik senjata, tetapi juga memberikan perhatian khusus pada perawatan, kebersihan, dan pengamanan penyimpanan,” sampainya.
Selain menjaga kondisi senjata api, kegiatan ini juga menjadi bagian dari penguatan integritas petugas dalam menjalankan tugas sehari-hari. Sebab, petugas di Rutan Manna harus selalu siap dan sigap menghadapi segala situasi.
"Karena itu, peralatan pendukung keamanan seperti senjata api harus selalu dalam kondisi siap pakai,” ungkap Medi.