TPS Liar Dekat SMKN 7 Bengkulu, Sudah 3 Bulan Belum Ditangani Ini Keluhan Warga
INDRI/BE Tumpukan sampah berserakan di Jalan Kuala Lempuing RT 05 RW 01, Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu. --
Harianbengkuluekspress.id - Keberadaan tempat pembuangan sampah (TPS) liar di Jalan Kuala Lempuing RT 05 RW 01, Kelurahan Lempuing, Kota Bengkulu, yang kian makin meresahkan warga. Tumpukan sampah yang berada di sekitar badan jalan tak jauh dari SMKN 7, sudah berlangsung selama 3 bulan belum juga ditangani. Salah satu warga setempat yang bekerja sebagai pencari barang bekas, Ripin, mengungkapkan kekesalannya yang dimana sampah di lokasi tersebut terus menumpuk tanpa ada upaya pembersihan baik dari warga setempat maupun pihak pemerintah.
"Sering kesini kurang lebih lah 3 bulan belum juga dibersihkan," ujar Ripin.
Ripin menjelaskan, sampah itu dibuang secara sengaja oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Bahkan, sebagian pelaku yang diduga berasal dari luar wilayah, sering membuang sampah dengan kendaraan mobil pada malam hari.
"Macam-macam ada seperti, kertas-kertas, plastik, dan limbah rumah tangga," ucapnya.
BACA JUGA:70 Persen Target Zakat Terealisasi, Ini Progra, Baznas Kota Bengkulu
BACA JUGA:Hasil Evaluasi APBD Provinsi Bengkulu 2025 Belum Turun, Dewan Desak Kemendagri
Lebih lanjut Ripin menjelaskan, sebelumnya di lokasi tersebut terdapat bak sampah dan petugas pengangkut sampah yang rutin mengambil sampah setiap hari. Namun, setelah bak sampah itu hilang dan layanan pengangkutan terhenti, warga maupun orang luar tetap menjadikan lokasi tersebut tempat pembuangan sampah.
"Dulu memang ada bak sampah disini, jadi orang berpikir pasti sampah itu diambil sama petugas seperti kemaren, jadi sampah dibuanglah disini," ungkap Ripin.
Ketua RT 05 RW 01 Kelurahan Lempuing, Rustam, membenarkan bahwa tumpukan sampah tersebut telah ada selama tiga bulan terakhir. Rustam mengaku sering mengajak warganya untuk bergotong royong membersihkan sampah, tetapi upaya itu tidak membuahkan hasil.
"Sudah ada sekitar 3 bulan dan udah sering di bersihkan, tapi masih juga orang yang masih membuang disitu," ujar Rustam.
Rustam juga menegaskan bahwa sampah-sampah tersebut bukan hanya berasal dari warganya, melainkan juga dari orang luar yang membuang sampah pada malam hari.
"Orang luar yang sering buang di situ apalagi malam hari pas sepi," ucap Rustam.
Rustam menyebutkan bahwa pihaknya telah menugaskan beberapa orang untuk berjaga, tetapi pelaku tetap nekat membuang sampah. Rustam berharap pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini.