Masih Berpotensi Hujan Lebat Disertai Badai Melanda Bengkulu, Begini Kata BMKG

Hujan dari sedang hingga lebat yang disertai angin kencang yang diprediksi masih akan menghantui beberapa wilayah di Bengkulu-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Meski sekarang ini cuaca panas sudah terjadi di Bengkulu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan beberapa hari ke depan potensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai angin kencang di sejumlah daerah di Bengkulu masih menghantui atau terjadi.

"Untuk frekuensi cuaca tiga hari ke depan ini pada umumnya cerah hingga berawan. Namun ada potensi hujan ringan, sedang hingga lebat yang disertai angin kencang bisa terjadi," kata Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Fatmawati Bengkulu, Ayu, Sabtu, 4 Januari 2025.

Dirinya menyebutkan, wilayah yang berpotensi akan dilanda hujan tersebut seperti di Bengkulu bagian utara, antaranya di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Bengkulu Utara, Kabupaten Lebong dan Kabupaten Rejang Lebong. 

Meskipun demikian, potensi hujan juga dapat terjadi di wilayah Bengkulu bagian selatan, seperti di Kabupaten Bengkulu Selatan, Kabupaten Seluma dan Kabupaten Kaur dan bisa meluas ke beberapa wilayah termasuk di Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Kisah Petani Jeruk Organik Sukses di Kota Curup: Sempat Gagal, Kini Hasilkan 40 Ton Jeruk

BACA JUGA:Penyakit Tak Menular Ancam Usia Muda, Begini Penjelasan Kadinkes Provinsi Bengkulu

"Untuk potensi hujan tersebut disebabkan adanya konvergensi di wilayah Sumatera, khususnya di Provinsi Bengkulu, yang memicu pembentukan awan konvektif," ucapnya.

Untuk itu, Ayu mengimbau seluruh masyarakat, khususnya di wilayah pesisir, untuk waspada terhadap kemungkinan angin kencang sesaat yang hal itu tentunya sangat berdampak cukup buruk dan berbahaya.

"Ini yang harus diperhatikan oleh seluruh masyarakat Bengkulu. Meskipun sekarang cuaca cerah namun potensi hujan lebat yang disertai angin kencang masih bisa terjadi. Jadi, kita meminta masyarakat lebih waspada jangan terlena dengan kondisi sekarang ini," tuturnya.

Selain itu, ia menerangkan, untuk potensi gelombang laut diprakirakan mencapai ketinggian maksimum 2 sampai 2,5 meter, khususnya di wilayah perairan Bengkulu hingga ke Samudera Hindia bagian barat Bengkulu. BMKG Bengkulu menjelaskan bahwa angin kencang disertai hujan yang terjadi sejak beberapa hari terakhir disebabkan pembentukan bibit siklon di Samudra Hindia.

"Kondisi tersebut juga yang menyebabkan terjadinya angin kencang sertaa hujan lebat, yang diperburuk oleh kedekatan Bengkulu dengan wilayah perairan yang sedang mengalami gangguan atmosfer," bebernya

Ia menyebutkan, puncak musim hujan di Bengkulu terjadi pada Desember 2024 hingga akhir Januari 2025. Sebab, angin muson barat membawa kelembapan tinggi dari Asia yang memicu hujan lebat di wilayah Sumatra, termasuk di Provinsi Bengkulu.

"Ini juga akibat adanya gangguan atmosfer berupa fenomena Gelombang Atmosfer Non-Oscilasi (NGO) sehingga juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadi cuaca buruk di Bengkulu," tandasnya. (529)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan