Kulit Apel Baik untuk Pupuk Tanaman, Begini Cara Membuatnya

Reporter: Bakti |

Editor: Asrianto |

Rabu , 08 Jan 2025 - 06:45

Kulit Apel Baik untuk Pupuk Tanaman, Begini Cara Membuatnya-ilustrasi/Bengkuluekspress-

- Aduk setiap 5–7 hari untuk mempercepat dekomposisi.

- Kompos siap digunakan dalam 4–6 minggu, ditandai dengan warna cokelat gelap dan bau seperti humus.

2. Pembuatan Pupuk Cair dari Kulit Apel

Bahan:

- Kulit apel.

- Air bersih.

- Starter mikroorganisme (EM4 atau larutan gula/madu).

Langkah:

- Masukkan kulit apel ke dalam wadah fermentasi dan tambahkan air secukupnya hingga terendam.

- Tambahkan larutan EM4 atau gula untuk memulai fermentasi.

- Tutup wadah dan biarkan selama 1–2 minggu di tempat teduh.

- Setelah fermentasi selesai, cairan pupuk dapat digunakan dengan pengenceran 1:10 (1 bagian pupuk cair : 10 bagian air).

Manfaat pupuk dari kulit apel, yaitu:

kulit apel baik untuk pupuk tanaman, begini cara membuatnya                            harianbengkuluekspress.id- kulit apel, yang sering dibuang setelah dikonsumsi, ternyata memiliki banyak manfaat jika diolah menjadi pupuk organik. 
kulit apel kaya akan senyawa organik seperti nitrogen, fosfor, kalium, dan asam organik, yang mendukung pertumbuhan tanaman. 
pupuk dari kulit apel baik untuk pertumbuhan tanaman secara alami. sebab, ramah lingkungan.
adapun cara membuat pupuk dari kulit apel adalah sebagai berikut:
baca juga:waspada! kosmetik berbahaya masih beredar di bengkulu
baca juga:pupuk organik dari kulit manggis, begini cara membuatnya
1. pembuatan kompos dari kulit apel
bahan:
- kulit apel (dapat dicampur dengan sisa sayuran atau buah lainnya).
- bahan karbon tinggi (daun kering atau sekam padi).
- starter mikroorganisme (em4 atau molase).
langkah:
- cacah kulit apel dan campurkan dengan bahan karbon tinggi.
- tumpuk bahan di wadah atau lubang kompos, lalu tambahkan larutan em4/mikroorganisme.
- aduk setiap 5–7 hari untuk mempercepat dekomposisi.
- kompos siap digunakan dalam 4–6 minggu, ditandai dengan warna cokelat gelap dan bau seperti humus.
2. pembuatan pupuk cair dari kulit apel
bahan:
- kulit apel.
- air bersih.
- starter mikroorganisme (em4 atau larutan gula/madu).
langkah:
- masukkan kulit apel ke dalam wadah fermentasi dan tambahkan air secukupnya hingga terendam.
- tambahkan larutan em4 atau gula untuk memulai fermentasi.
- tutup wadah dan biarkan selama 1–2 minggu di tempat teduh.
- setelah fermentasi selesai, cairan pupuk dapat digunakan dengan pengenceran 1:10 (1 bagian pupuk cair : 10 bagian air).
baca juga:pupuk organik dari rendaman air kedelai, begini cara membuatnya
baca juga:kulit rambutan bisa dijadikan pupuk organik, begini cara membuatnya
manfaat pupuk dari kulit apel, yaitu:
1.  sumber nutrisi alami:
- kulit apel mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium yang membantu pertumbuhan daun, akar, dan bunga tanaman.
- kandungan vitamin c dan asam organik dalam kulit apel juga meningkatkan kesuburan tanah.
2. memperbaiki struktur tanah:
- kulit apel kaya akan serat yang membantu meningkatkan kapasitas tanah dalam menyimpan air dan udara.
- ramah lingkungan:
- mengolah kulit apel menjadi pupuk organik membantu mengurangi limbah organik yang berpotensi mencemari lingkungan.
3.  meningkatkan aktivitas mikroorganisme tanah:
- kulit apel mengandung senyawa organik yang menjadi sumber makanan bagi mikroorganisme baik di dalam tanah, sehingga meningkatkan kualitas tanah secara keseluruhan.
4. mengurangi ketergantungan pada pupuk kimia:
pupuk organik dari kulit apel dapat menggantikan sebagian besar kebutuhan pupuk sintetis, menjadikannya pilihan yang lebih ekonomis dan ramah lingkungan.
sedangkan cara penggunaan pupuk dari kulit apel yakni:
1. sebagai pupuk dasar:
campurkan kompos kulit apel dengan tanah sebelum tanam untuk meningkatkan kesuburan.
2. sebagai pupuk cair:
gunakan cairan hasil fermentasi untuk menyiram tanaman atau sebagai pupuk daun dengan menyemprotkannya ke daun.
baca juga:pupuk organik dari bungkil, begini cara membuatnya
baca juga:pupuk kompos dari bahan kulit durian, begini cara membuatnya
3. sebagai aktivator kompos:
cairan fermentasi kulit apel juga dapat digunakan untuk mempercepat dekomposisi bahan organik lainnya dalam pembuatan kompos.
catatan penting:
- hindari menggunakan kulit apel yang sudah berjamur atau terkontaminasi bahan kimia.
- simpan pupuk cair di tempat sejuk dan gunakan dalam waktu 1 bulan untuk menjaga efektivitasnya.(**)