Kuliah Gratis Ketua OSIS, Kok Dievaluasi? Apa Alasannya?

RIO/BE Beasiswa Bengkulu Leadership Program (BLP) untuk kuliah gratis bagi Ketua OSIS SMA/SMK/MA di Provinsi Bengkulu tahun 2025 saat ini tengah dievaluasi. --
Harianbengkuluekspress.id - Beasiswa Bengkulu Leadership Program (BLP) untuk kuliah gratis bagi Ketua OSIS SMA/SMK/MA di Provinsi Bengkulu tahun 2025, tengah dievaluasi. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu Saidirman SE MSi mengatakan, program kuliah gratis bagi Ketua OSIS itu telah diusulkan dalam APBD 2025. Namun program itu belum bisa difinalkan bisa digelar tahun ini atau tidak.
Sebab, evaluasi APBD Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2025 dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), masih dibahas oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Bengkulu dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Bengkulu.
"Kami belum menerima hasil evaluasinya seperti apa. Namun yang jelas, sudah kami programkan tahun 2025," terang Saidirman, Jumat 17 Januari 2025.
Dijelaskannya, berlanjut atau tidaknya program yang telah digagas oleh Gubernur Bengkulu periode 2020-2025 Rohidin Mersyah itu, tergantung anggaran dari APBD 2025. Jikapun nanti anggarannya dicoret, tentu pihaknya juga tidak bisa berbuat banyak. "Kalau nanti anggarannya tidak ada lagi, ya mau bagaimana lagi," ungkapnya.
BACA JUGA:Pemkot akan Hapus BPHTB dan PBG, Ini Alasannya
BACA JUGA:Penerima Banpang Menurun, Alokasinya Juga Turun
Jikapun nanti tetap dianggarkan, menurut Saidirman tentu akan menunggu Gubernur Bengkulu yang baru Helmi Hasan. Sebab, nantinya petunjuk teknisnya harus mendapatkan penjelasan terlebih dahulu dari pimpinan.
"Program ini sudah sesuai dengan program gubernur baru bantu rakyat. Sekolah gratis ini bentuk kepedulian bantu rakyat. Tapi tetap kita menunggu petunjuk pimpinan seperti apa nanti," tegas Saidirman.
Saidirman mengakui, BLP untuk kuliah gratis bagi Ketua OSIS itu sudah ada dua angkatan, dengan jumlah 20 orang. Masing-masingnya mendapatkan kuliah gratis, baik itu kampus ternama di Bengkulu maupun ternama di nasional. Seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), maupun Universitas Bengkulu (UNIB).
"Sudah ada dua angkutan. Sejak tahun 2023 dan 2024," tuturnya.
Saidirman mengatakan, dari dua angkatan itu, semuanya telah dibayar lunas kuliah 8 semester. Tidak hanya biaya kuliah, juga pemprov memberikan subsidi biaya hidup selama kuliah, dengan biaya Rp 1 juta per orangnya.
"Untuk dua angkatan itu, sudah dibayar full pada setiap tahun anggaran," ujar Saidirman.
Disisi lain, setelah Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu terpilih periode 2025-2030 dilantik, Helmi Hasan-Mian telah memiliki sekolah pendidikan gratis. Saidirman mengatakan, pihaknya akan mendukung program tersebut.
"Kami sangat mendukung kebijakan ini, karena pendidikan adalah hak dasar setiap anak. Tentu saja, kami akan menjalankan program sekolah gratis ini dengan memperhatikan kemampuan keuangan daerah yang ada," ungkap Saidirman.