Pegawai RSUD Mukomuko Ramai-ramai Ingin Mundur, Ternyata Ini Pemicunya

Harianbengkuluekspress.id- Managemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko saat ini dibuat pusing tujuh keliling. Pasalnya, ramai pegawainya mulai dari staf hingga pejabat ingin mengundurkan diri.

Banyaknya pegawai yang ingin mengundurkan diri di RSUD Mukomuko dibenarkan oleh Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi.

Dikatakannya, ada beberapa pegawai yang ingin mengajukan pengunduran diri dari rumah sakit. Namun, dirinya terus memberikan pemahaman kepada seluruh tim untuk tenang dalam menjalankan tugas.

Para pegawai RSUD Mukomuko tersebut ada sebagian yang ingin mundur dan ada juga yang mengajukan pindah tugas.

BACA JUGA: Besaran Zakat Fitrah Kabupaten Kaur, Ditetapkan Segini

BACA JUGA:Kemenag BS Tetapkan Zakat Fitrah, Segini Besarannya

Mereka ingin mengundurkan diri dan pindah diduga karena ketakutan lantaran kejari Mukomuko telah menetapkan 7 tersangka atas dugaan korupsi pengelolaan keuangan RSUD Mukomuko dari 2016 sampai dengan 2021.

Sehingga, mereka ada ketakutan dan merasa sedikit down.Sebab, para tersangka yang sudah dikurung tersebut,  orang yang mereka kenal dengan baik dan sekian lama kerjasama.

Namun demikian, sambung Direktur RSUD Mukomuko, Syafriadi dirinya terus memberi pemahaman dan meminta tetap tenang serta kompak dalam menjalankan tugas.

Sebab, Selagi bekerja dengan jujur dan sesuai standar, semua akan aman dan tidak ada masalah. Selain itu, harus memikirkan kepentingan rumah sakit untuk pelayanan pada mastarakat.

"Itulah keadaan yang sedang dihadapi managemen rumah sakit. Kami terus berupaya membangun komunikasi dan memberi pengertian untuk tidak mundur dan tetap bekerja seperti biasa," ujar Syafriadi.

Syafriadi mengaku sejauh ini pelayanan di RSUD Mukomuko berjalan sebagaimana harusnya. Ia yakin secepatnya kendala yang ada bisa diatasi dengan bersama-sama.

BACA JUGA:Sijago Merah Kembali Ngamuk di BU, Kali Ini Rumah Warga yang Terbakar

BACA JUGA:Pemerintah Ubah Waktu Pencairan TPG, Ini Jadwal Terbarunya