Realisasi PAD Sektor Pajak di BU Tak Capai Target, Segini targetnya

Rabu 03 Jan 2024 - 21:56 WIB
Reporter : afrizal
Editor : Novriyanto

BENGKULU UTARA, BE - Berdasarkan data dari Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kabupaten Bengkulu Utara (BU), realisasi pendapatan daerah dari sektor pajak Kabupaten BU pada tahun 2023 teralisasi 87,40 persen. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Kepala Bapenda BU, Markisman, Rabu (3/1).

BACA JUGA:Jaga Kemurnian Hasil Pemilu, Ini Pesan Ketua Bawaslu Kota Bengkulu untuk Para Saksi Parpol

BACA JUGA:ADD di Benteng Disalurkan Setiap Triwulan, ini Tujuannya

"Ya, untuk realisasi PAD kita dari sektor pajak daerah yang terdapat 10 jenis pajak pada tahun 2023 teralisasi diangka 87,40 persen atau 22,4 miliar dari target 25,7 Miliar," ujarnya.

Kendati capaian pajak daerah tahun 2023 ini tidak mencapai 100 persen, Markisman menambahkan, secara angka realisasi tahun 2023 meningkat dari angka realiasi pendapatan di tahun sebelumya sebesar 19,6 miliar.

"Memang untuk tahun 2023 target nya cukup besar, namun bila dibandingkan tahun sebelumya yang hanya ditarget sebesar Rp 19,6 miliar, pada tahun 2023 bisa dikatakan meningkat. Sebab dimana angka realisasinya sebesar Rp 22,4 miliar," ungkapnya.

Ia menerangkan, dari 10 jenis pajak terdapat 5 jenis pajak yang mengalami surplus. Yakni pajak restoran dan sejenisnya tercapai Rp 1,5 miliar atau 133 persen dari target Rp 1,1 Miliar. Lalu pajak hiburan l, sebesar Rp 223 persen atau tercapai 12 juta dari target Rp 5 juta. Pajak Reklame 118 persen atau Rp 355 juta dari target Rp 300. Pajak Burung Walet 148 persen atau tercapai Rp 7 juta dari target Rp 5 juta dan Pajak MBLB 114 persen atau tercapai Rp 3 miliar dari target Rp 2,1 miliar.

"Dari 10 jenis pajak, terdapat 5 jenis pajak yang surplus. Ini merupakan suat keberhasilan bagi kita dalam mengoptimalkan pajak daerah kita," terangnya.

Ketika disinggung terhadap target di tahun 2024 ini, Markisman menuturkan, bahwa untuk tahun 2024 target pendapatan daerah di sektor pajak daerah mengalami kenaikan yakni sebesar Rp 26 miliar.

"Kalau target ditahun ini jelas ada kenaikan, dimana kita ditargetkan sebesar Rp 26 miliar ditahun 2024,"pungkasnya.(127)

Kategori :