Hidangan Tradisional Di Negara Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan di Tahun Baru

ilustrasi mie panjang dihidangan pada malam Tahun Baru-Istimewa/Bengkuluekspress-

Di Jepang, mie soba dimakan pada tengah malam di Malam Tahun Baru, sementara dalam budaya Cina dan Taiwan, mie panjang umur adalah hidangan Tahun Baru Imlek yang populer.

3. Ikan

Ikan juga merupakan hidangan yang umum disantap di seluruh dunia pada Malam Tahun Baru, terutama dalam budaya yang dekat dengan air. Dalam masyarakat Skandinavia, Eropa Timur, Cina, dan Yahudi, ikan dikaitkan  dengan Tahun Baru yang penuh harapan karena berbagai alasan.

Ikan melambangkan kemajuan karena mereka berenang ke depan, ikan melambangkan kelimpahan karena mereka berenang bergerombol, dan ikan melambangkan kesuburan karena mereka bertelur dalam jumlah yang banyak. 

Di Skandinavia, misalnya, ikan haring dianggap sebagai tanda keberuntungan, terutama karena ikan bersisik perak diasosiasikan dengan uang yang berharga. 

Ikan haring yang diperdagangkan secara luas juga penting untuk kemakmuran nasional.

BACA JUGA:Liburan Tahun Baru 2025, Pengunjung Obyek Wisata di Lebong Diimbau Waspada

BACA JUGA:Tradisi dan Simbolisme Tradisi Bakar Jagung Di Malam Tahun Baru

4. Buah: anggur, delima 

Menurut RealSimple, buah juga menjadi salah satu hidangan yang dipercaya membawa keberuntungan saat merayakan Tahun Baru.

Seperti dalam budaya Filipina, Malam Tahun Baru secara tradisional dirayakan dengan 12 buah berbeda yang melambangkan setiap bulannya, biasanya buah yang berbentuk bulat cenderung lebih disukai, termasuk mangga dan semangka. 

Di Meksiko, buah anggur dimakan pada tengah malam untuk melambangkan tahun yang akan datang. Di Cina dan negara-negara Asia lainnya, jeruk dihargai karena bentuknya yang bulat dan warnanya yang seperti emas sebagai simbol keberuntungan.

Di Yunani, merupakan kebiasaan untuk menghancurkan buah delima di depan pintu pada Hari Tahun Baru. 

Semakin banyak biji yang disebarkan, semakin banyak keberuntungan yang diharapkan. Di Brasil, biji delima dibagi menjadi tujuh bagian, jumlah keberuntungan, untuk mengharapkan kemakmuran ekonomi. 

5. Kacang polong hitam 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan