Paslon 01 Rp 200 Juta, 02 Rp 500 Juta, Ini Hasil Laporan Dana Kampanye Calon Bupati Lebong

Harianbengkuluekspress.id – Berdasarkan laporan dana kampanye dari masing-masing tim pemenangan Pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakail Bupati Lebong. Dana kampanye yang diterima dan dikeluarkan paslon nomor urut 01 Kopli Ansori SSos-Hj Roiyana Ssy hanya sebesar Rp 200 juta. Smentara paslon nomor urut 02 H Azhari Sh MH-bambang ASB SSos MSi sebesar Rp 500 juta lebih.

Koordinator Divisi Teknis KPU Kabupaten Lebong, Sugiyanto membenarkan bahwa sebelumnya untuk laporan dana kampanye yang masuk dan yang keluar dari masing-masing paslon Bupati dan Wakil Bupati Lebong telah diterima.

“Ya, laporan sudha kita terima,” sampainya, Sabtu 04 Desember 2024.

Lanjut Sugianto, dari laporan yang telah diterima pihaknya menggandeng tim dari Kantor Akuntan Publik (KAP) untukmengaudit laporan dari masing-masing tim paslon mulai dari laporan penerimaan dan pengeluaran.

“Dari laporan sendiri juga telah selesai kita lakukan audit,” ucapnya.

BACA JUGA:16 OPD Diaudit, Begini Penjelasan Inspektur Inspektorat Kabupaten Lebong

BACA JUGA:Penerimaan PBB-P2 Rp 1,85 M, Capaian 69,62 Persen Ini Penyebab Rendahnya Warga Bayar Pajak

Ditegaskan Sugiyanto, laporan dana kampanye dari masing-masing Paslon diperlukan untuk melihat sebatas mana kepatuhan dalam pengelolaan anggaran dana kampanye yang dilakukan oleh masing-masing paslon.

“Itu yang ingin dilihat kepatuhan dari paslon,” ujarnya.

Masih kata Sugiyanto, dari laporan yang diterima dan dilakukan audit maka akan diberikan opini apakah paslon patuh atau tidak terhadap peraturan perundang-undangan yang mengatur terkiat dana kampanye.

“Ada peraturan yang mengatur terkait pelaporan dana kampanye,” tuturnya.

Masih kata Sugiyanto, dari kedua paslon sendiri dilaporkan untuk dana kampanye yang diterima dan yang dikeluarkan paslon nomor urut 01 sebesar Rp 202.400.000 rupiah dan paslon nomor urut 02 sebesar Rp 500.100.000 rupiah.

BACA JUGA:Pemkab Ajukan 4 Raperda, Penyesuaian Kementerian Baru Ini Dia Usulannya

“Paslon nomor urut 02 lebih banyak dibandingkan paslon nomor 01,” ucapnya.