22 Sisa Geng Motor Masih Berkeliaran, Kapolresta Bengkulu Janji Lakukan Penindakan

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH-IST/BE-

Harianbengkuluekspress.id - Kepolisian Resort Kota Bengkulu serius menindak tegas kelompok pemuda yang tergabung dalam kelompok geng motor atau gangster. 

Sudah ada 4 kelompok geng motor ditindak dari total semuanya 26 kelompok geng motor. Tugas Polresta Bengkulu belum selesai, karena masih ada sekitar 22 kelompok geng motor lain belum ditindak. Jumlah tersebut berdasarkan data yang sudah dihimpun oleh Polresta Bengkulu dan jajaran. 

Kapolresta Bengkulu, Kombes Pol Sudarno SSos MH mengatakan sisa geng motor yang belum ditindak akan menjadi pekerjaan rumah Polresta Bengkulu untuk semaksimal mungkin diselesaikan.

"Ada sekitar 26 geng motor di Kota Bengkulu, baru ditindak 4 geng motor awal tahun 2025. Masih ada 22 lagi menjadi PR kita bersama untuk memberantasnya," jelas Kapolresta.

BACA JUGA:Limbah CPO Keluarkan Aroma Busuk, Masyarakat Desa Penyangga Siap Beraksi

BACA JUGA:DPO Kasus Korupsi KUR Lebong Diminta Serahkan Diri, Jika Tidak....

Menurutnya, peran orang tua sangat penting mencegah teror dilakukan geng motor. Orang tua diharapkan aktif mengawasi anaknya, agar tidak keluar hingga larut malam, terlebih dengan tujuan tidak jelas. 

Tujuan Polresta Bengkulu mengumpulkan orang tua beberapa waktu lalu, untuk memberikan sosialisasi dan pemahaman jika aktivitas geng motor di Kota Bengkulu sudah sangat mengkhawatirkan dan meresahkan masyarakat. 

Siapa yang tidak resah jika ingin bepergian, namun ketemu dengan kelompok motor membawa senjata tajam sembari menebar ancaman.

"Menasehati anaknya, dengan tidak melakukan kekerasan. Peran orang tua untuk mengawasi anaknya sangat penting, mencegah bergabung ke geng motor melakukan kegiatan tidak bermanfaat," imbuh Kapolresta.

Kebanyakan geng motor beranggotakan remaja usia 15 sampai 20 tahun. Beberapa masih berstatus pelajar SMP dan SMA, sisanya adalah pemuda putus sekolah. Untuk itu, tidak hanya melibatkan orang tua saja memberikan pemahaman dan nasehat. Tetapi Polresta Bengkulu juga meminta pihak sekolah ketat memberikan pengawasan pada anak muridnya. 

"Ke depan kita akan kerja sama dengan sekolah sekolah di Kota Bengkulu. Melaksanakan patroli ke tempat dimana biasanya siswa nongkrong, untuk mengetahui mereka melakukan kegiatan apa saja di tempat nongkrong tersebut," pungkas Kapolresta.(167)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan